Hitstat

31 March 2008

Markus Volume 2 - Minggu 3 Selasa

Pertumbuhan Benih dan Kerajaan
1 Petrus 1:23
Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.

Ayat Bacaan : Mrk. 4:26-28; Mat. 16:18; Ef. 2:20; 1 Tim. 4:13; 2 Tim. 3:16

Benih yang Tuhan taburkan ke dalam kaum beriman-Nya juga adalah benih kerajaan. Pertumbuhan dan perkembangan benih ilahi ini akan menghasilkan kerajaan Allah (Mrk. 4:26), suatu ruang lingkup di mana Allah dapat dengan sepenuhnya melaksanakan kuasa-Nya dan mengekspresikan kemuliaan-Nya. Dalam zaman kasih karunia, Kerajaan Allah adalah gereja yang dihasilkan dan dibangun dengan hayat ilahi (Mat. 16:18; Ef. 2:20).
Kita perlu terkesan dengan fakta bahwa Kerajaan Allah bukanlah soal pengajaran, aktifitas, ataupun organisasi ciptaan manusia. Kerajaan Allah itu sepenuhnya kudus dan ilahi. Suatu pengajaran, aktivitas ataupun organisasi tidak dapat menghasilkan sesuatu yang ilahi dan kudus. Hal-hal itu tidak dapat menyalurkan sifat ilahi Allah yang kudus ke dalam kita. Gereja sebagai Kerajaan Allah hanya dapat dibangun melalui firman hayat, karena hanya firman hayat yang dapat membagikan sifat Allah yang kudus ke dalam kita.
Bagaimana benih kerajaan ini dapat bertumbuh di dalam kita dan kemudian terekspresi keluar dari dalam kita? Caranya adalah kita perlu setiap hari menikmati firman Allah (1 Tim. 4:13). Dua Timotius 3:16 memberi tahu kita bahwa semua ayat dalam Alkitab adalah hembusan Allah. Hal ini menunjukkan bahwa ayat-ayat Alkitab, firman Allah, adalah nafas Allah. Ada banyak cara untuk menikmati firman yang adalah hembusan Allah. Salah satunya adalah dengan membaca dan berdoa dengan firman Allah.
Setelah bangun di pagi hari, marilah kita menyediakan waktu sepuluh hingga lima belas menit untuk membaca dan berdoa dengan dua atau tiga ayat yang kita baca tadi. Tidak hanya membaca, juga menjadikannya doa kita, dengan firman Tuhan langsung berbicara kepada Tuhan. Cara ini paling efektif untuk merawat kerohanian kita. Meskipun siang hari kita semua sibuk, tidak banyak waktu, tetapi asalkan mau siapa saja dapat bangun 15 menit lebih awal di pagi hari. Melalui pembacaan firman dan doa yang demikian, mudah sekali firman Tuhan tersimpan ke dalam hati kita sehingga mendapatkan suplai dari Tuhan. Asal kita tekun melakukannya, benih kerajaan di dalam kita pasti akan bertumbuh dan ternyatakan keluar melalui kita.

No comments: