Hitstat

28 March 2008

Markus Volume 2 - Minggu 2 Sabtu

Siapakah Ibu-Ku dan Siapakah Saudara-saudara-Ku?
Markus 3:35
Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.

Ayat Bacaan: Mrk. 3:33-35; Rm. 8:29; Ibr. 2:11; 3:5; Ef. 5:30; 1 Kor. 12:12; Luk. 11:28

Dalam pelayanan Injil Sang Hamba-Penyelamat, Dia tidak tinggal di dalam hubungan hayat alamiah tetapi tinggal dalam hubungan hayat rohaniah. Perkataan Tuhan dalam Markus 3:33-35 menunjukkan penolakan-Nya yang tegas atas pandangan alamiah kaum kerabat-Nya. Untuk mengalahkan siasat si jahat dan demi menggenapi pelayanan Injil-Nya, Hamba Penyelamat tidak tinggal dalam hubungan hayat alamiah.
Hubungan Tuhan dengan kita bukanlah di dalam daging, tetapi di dalam roh. Barangsiapa melakukan kehendak Bapa-Nya, maka dialah saudara yang bisa membantu-Nya, saudari yang bisa bersimpati pada-Nya, dan ibu yang bisa dengan lembut mengasihi-Nya. Melalui pelayanan Injil Sang Hamba-Penyelamat, orang-orang berdosa yang percaya menjadi kaum kerabat rohani-Nya, menjadi saudara-saudara-Nya (Rm. 8:29; Ibr. 2:11) di dalam rumah Allah (Ibr. 3:5) dan menjadi banyak anggota-Nya bagi pembangunan Tubuh-Nya (Ef. 5:30; 1 Kor. 12:12) untuk melakukan kehendak Allah.
Mungkin ada orang berpikir, kalau saja kita adalah saudara kandung Tuhan Yesus, betapa bahagianya! Tetapi Tuhan memberitahu kita, “Siapa saja yang melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku...” Melakukan kehendak Allah membuat Tuhan mengakui kita sebagai saudara-Nya, bukan di dalam daging tetapi di dalam roh. Lukas 11:28 juga mengatakan, “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.”
Apakah kehendak Allah? Pertama, Allah menghendaki semua orang diselamatkan dan beroleh pengetahuan yang penuh akan kebenaran (1 Tim. 2:4). Terhadap hal ini, kita perlu bangkit memberitakan Injil dan kebenaran. Kedua, Allah menghendaki kita mempersembahkan diri kepada Allah sebagai kurban yang hidup untuk melayani Allah (Rm. 12:1-2), bagi pembangunan Tubuh Kristus - gereja (Ef. 4:12; 1 Ptr. 2:5). Ketiga, melakukan kehendak Allah adalah bertindak menuruti firman Allah - Alkitab (Ibr. 10:7). Kalau kita demikian melakukan kehendak Allah, maka kita akan menikmati kasih Bapa dan penyertaan Tuhan (Yoh. 14:21-23), diperkenan oleh-Nya (1 Sam. 15:22), dan dilayakkan untuk berbagian dalam Kerajaan Surga (Mat. 7:21).

No comments: