Hitstat

04 December 2008

Lukas Volume 3 - Minggu 2 Jumat

Ceritakanlah Segala Perbuatan Allah Atasmu!
Lukas 8:39
Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah kepadamu. Orang itu pun pergi ke seluruh kota dan memberitahukan segala sesuatu yang telah diperbuat Yesus atas dirinya.

Ayat Bacaan: Luk. 8:26-39

Karena perjalanan Tuhan Yesus dan murid-murid-Nya ke seberang danau adalah untuk mengusir setan-setan, maka tidak heran di tengah pelayaran mereka, setan-setan itu berusaha menghambat bahkan mencelakakan mereka (Luk. 8:19-21). Namun tidak peduli bagaimana kerasnya setan-setan itu berusaha menghalangi, Tuhan dan murid-murid-Nya sampai juga di daerah Gerasa yang terletak di seberang Galilea (Luk. 8:26).
Setibanya Yesus dan murid-murid-Nya di Gerasa datanglah seorang laki-laki yang kerasukan setan-setan. Yesus pun memerintahkan roh jahat itu keluar dari orang itu. Lalu setan-setan itu memohon kepada-Nya untuk memperkenankan mereka merasuki rombongan babi yang sedang mencari makan di lereng gunung. Yesus pun mengabulkan permintaan mereka dan keluarlah setan-setan itu dari orang itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau lalu mati lemas (Luk. 8:27-33). Orang yang telah ditinggalkan setan-setan itu pun duduk di kaki Yesus, dan ketika orang banyak datang untuk melihat apa yang telah terjadi, mereka menjumpai bahwa dia telah berpakaian dan sudah waras.
Sebelum Tuhan Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka meninggalkan daerah itu, Dia pun berpesan kepada orang yang telah diselamatkan-Nya itu, “Pulanglah ke rumahmu dan ceriterakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu.” Maka orang itupun pergi mengelilingi seluruh kota dan memberitahukan segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya (Luk. 8:39). Apa yang dia lakukan itu seharusnya menjadi contoh bagi kita hari ini. Kita sudah dibebaskan, sudah diselamatkan, dan kini kita harus bersaksi kepada orang lain tentang apa yang telah Tuhan perbuat atas kita.
Setelah kita menerima kasih karunia Tuhan, Dia menghendaki kita memberitahukan kepada orang-orang bahwa kita telah beroleh selamat, memberitahukan pula kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat Tuhan atas kita dan bagaimana Ia telah mengasihani kita. Dengan berbuat demikian, keselamatan tidak berhenti pada diri kita saja, melainkan dapat dilanjutkan terus kepada orang lain.

No comments: