Hitstat

22 December 2008

Lukas Volume 4 - Minggu 1 Selasa

Membalut Luka dan Menyiraminya dengan Minyak dan Anggur
Lukas 10:34
Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.

Ayat Bacaan: Luk. 10:34-35; Ef. 2:12; Rm. 7:9-11, 24; Mzm. 147:3; Mat. 9:17; Yoh. 2:9

Karena semua manusia telah jatuh dalam dosa dan meninggalkan Allah (Ef. 2:12), maka dapat dikatakan bahwa semua umat manusia terluka. Luka-luka ini berasal dari dosa yang menekan kita hari demi hari. Setiap dosa yang kita lakukan, tidak hanya berpotensi melukai orang lain, tetapi juga diri sendiri. Kesalahan orang lain terhadap kita juga seringkali menimbulkan luka. Bahkan, kelemahan dan kegagalan kita dalam memenuhi tuntutan hukum Taurat juga telah menyebabkan luka (Rm. 7:9-11). Sebab itu Paulus berseru, “Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?” (Rm. 7:24).
Lukas 10:34 memberitahu kita bagaimana Tuhan Yesus merawat kita. Pertama-tama, Dia membalut luka-luka kita. Pemazmur mengatakan, “Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka” (Mzm. 147:3). Tidak hanya itu, Dia pun menyirami luka-luka kita dengan minyak dan anggur yang melambangkan Roh Kudus dan hayat ilahi (Mat. 9:17; Yoh. 2:9). Tindakan Tuhan ini menunjukkan standar moralitas yang tinggi dalam kasih karunia-Nya yang menyelamatkan orang berdosa.
Adakah luka yang belum sembuh di dalam Anda? Mungkin pasangan Anda pernah melukai Anda, atau orang yang Anda percayai malah mengkhianati Anda. Selang beberapa tahun, luka itu masih belum lagi mengering sebab Anda belum bisa mengampuni orang yang bersalah kepada Anda. Ditambah lagi, dunia yang dahulu Anda harapkan, ternyata makin mengecewakan Anda. Yang paling berat, hati nurani terus-menerus menuduh Anda atas dosa-dosa, kelemahan, dan kegagalan yang pernah Anda lakukan. Lihatlah, sekujur batin Anda penuh luka. Siapakah yang mampu menyembuhkan Anda dari luka-luka sebanyak itu? Tidak ada, kecuali Tuhan sendiri.
Saudara saudari kekasih, jangan biarkan luka demi luka mendera manusia batiniah kita. Kita perlu datang kepada Tuhan dan berdoa, “Tuhan, balutlah luka-lukaku. Tuangkanlah Roh Kudus dan hayat-Mu agar aku sembuh.” Puji Tuhan, hari ini Roh Kudus dan hayat ilahi ada di dalam firman (Yoh. 6:63). Melalui rawatan firman kudus-Nya, luka-luka kita disembuhkan.

No comments: