Hitstat

03 June 2010

Kisah Para Rasul Volume 7 - Minggu 4 Jumat

Kehidupan Tubuh
Kisah Para Rasul 21:4-5
Kami mengunjungi murid-murid dan tinggal di situ selama tujuh hari … Tetapi setelah lewat waktunya, kami berangkat meneruskan perjalanan kami.

Ayat Bacaan: Kis. 21:4-5, 7-8; 20:23

Kisah Para Rasul 21:7-8 berkata, “Dari Tirus kami tiba di Ptolemais dan di situ berakhirlah pelayaran kami. Kami memberi salam kepada saudara-saudara seiman dan tinggal satu hari di antara mereka. Keesokan harinya kami berangkat dari situ dan tiba di Kaisarea. Kami masuk ke rumah Filipus, pemberita Injil itu, yaitu salah satu dari ketujuh orang yang dipilih di Yerusalem, dan kami tinggal di rumahnya.” Ke mana pun Paulus pergi, dia selalu mengunjungi saudara-saudara dan tinggal bersama mereka (Kis. 21:4, 7). Dia dengan riil mempraktekkan kehidupan Tubuh dari gereja, hidup menurut pengajarannya tentang Tubuh Kristus.
Dalam Tubuh Kristus bukan merupakan suatu doktrin; Tubuh Kristus adalah suatu ruang lingkup (alam). Tubuh Kristus bukan suatu pengajaran, tetapi suatu kehidupan. Banyak orang Kristen berusaha mengajarkan kebenaran tentang Tubuh, namun sedikit sekali yang mengenal kehidupan Tubuh. Tubuh Kristus adalah suatu pengalaman yang sama sekali berbeda. Kita tidak memerlukan pengetahuan; sebaliknya, kita memerlukan wahyu untuk mengenal realitas Tubuh Kristus dan masuk ke dalam alam Tubuh. Hanya wahyu dari Allah yang dapat membawa kita masuk ke dalam alam Tubuh, dan hanya dengan demikian Tubuh Kristus dapat menjadi pengalaman kita.
Dalam hidup gereja, kita harus belajar memiliki perasaan Tubuh. Ketika kita bermasalah dengan saudara atau saudari, itu berarti kita bermasalah dengan Allah. Ada orang Kristen seperti kupu-kupu, mereka bertindak sendiri; ada orang Kristen seperti lebah, mereka hidup dan bergerak bersama. Seekor kupu-kupu terbang dari satu bunga ke bunga lainnya, menempuh jalan yang manis untuk diri sendiri; tetapi lebah bekerja untuk sarangnya. Kupu-kupu hidup dan bekerja sendiri-sendiri, tetapi lebah memiliki perasaan kebersamaan. Kita semua harus seperti lebah, memiliki perasaan Tubuh dan hidup bersama dengan anggota Tubuh Kristus yang lain. Di mana ada wahyu akan Tubuh, di situ ada perasaan akan Tubuh, pikiran dan tindakan individual akan tersingkir secara otomatis. Nampak Kristus menghasilkan kelepasan dari dosa; nampak Tubuh Kristus menghasilkan kelepasan dari sikap individualistis.

Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya. (1 Kor. 12:27)

No comments: