Hitstat

12 June 2010

Kisah Para Rasul Volume 8 - Minggu 2 Minggu

Pembelaan Paulus
Kisah Para Rasul 22:1
Saudara-saudara dan bapak-bapak, dengarkanlah, apa yang hendak kukatakan sekarang kepadamu sebagai pembelaan diri.

Ayat Bacaan: Kis. 22:1; 24:10; 20:24; Yes. 53:7; Mat. 26:62-63; Ef. 5:32; 3:3-6; Kol. 1:26-27; 2:19; 3:11

Cara Paulus menghadapi para penentangnya dalam Kisah Para Rasul 22:1 berbeda dengan Kristus. Untuk merampungkan penebusan-Nya. Kristus seperti domba dibawa ke pembantaian, dan seperti domba yang kelu di hadapan orang yang menggunting bulunya. Dia tidak membuka mulut-Nya ketika dihakimi manusia (Yes. 53:7; Mat. 26:62-63). Namun sebagai rasul yang setia dan berani, Paulus perlu membela diri, memakai hikmat untuk menyelamatkan nyawanya dari para penganiayanya. Hal ini dilakukannya bukan karena Paulus takut atau menghindari penderitaan, melainkan supaya ia bisa merampungkan perjalanan ministrinya. Walaupun ia rela dan siap me-ngorbankan nyawanya bagi Tuhan (Kis. 20:24; 21:13), dia tetap berusaha hidup lebih lama, supaya dia dapat sebisanya merampungkan ministri Tuhan.
Hari ini ada banyak pemberitaan Injil, pengajaran Alkitab, dan pekerjaan kekristenan, tetapi di manakah pelengkapan firman Allah? Tanpa pelengkapan firman Allah, kehendak Allah tidak dapat digenapkan, dan Kristus tidak dapat memperoleh mempelai perempuan-Nya atau kembali dengan kerajaan-Nya. Kita perlu mengalami Kristus sebagai Roh pemberi-hayat yang almuhit dan berdiri dengan gereja di atas tumpuan yang tepat. Tak peduli berapa banyaknya kita ditentang dan diserang, kita harus berdiri dengan gereja dan mengalami Kristus dalam kehidupan sehari-hari kita. Pelengkapan firman Allah mencakup rahasia besar Kristus dan gereja (Ef. 5:32); wahyu penuh tentang Kristus, Sang Kepala (Kol. 1:26-27; 2:19; 3:11); dan wahyu penuh tentang gereja, Tubuh (Ef. 3:3-6). Hal-hal ini tidak saja harus berkesan di dalam kita; bahkan harus terinfus ke dalam diri kita.
Semoga Tuhan membuat kita semua jelas tentang pemulihan-Nya dan tentang pergumulan bagi pelengkapan firman Allah. Jika kita mau menjadi orang yang melengkapkan firman Allah, kita harus menyuplaikan Kristus sebagai Roh pemberi-hayat dan memihak kepada gereja sebagai ekspresi Kristus yang hidup di atas tumpuan lokal yang tepat. Dan kiranya setiap hari kita memiliki pengalaman yang praktis akan Kristus dan gereja. Inilah beban kita, pelayanan kita, dan peperangan kita.

Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat. (2 Tes. 3:3)

No comments: