Hitstat

16 June 2010

Kisah Para Rasul Volume 8 - Minggu 2 Kamis

Dosa-dosa Disucikan sambil Berseru kepada Nama Tuhan
Kisah Para Rasul 22:16
Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan!

Ayat Bacaan: Kis. 22:1-21; Rm. 10:8, 12

Berseru kepada nama Tuhan dalam Kisah Para Rasul 22:16 adalah sarana bagi Paulus untuk mencuci bersih dosa-dosanya yang me-nangkapi begitu banyak orang beriman yang berseru kepada nama Tuhan. Semua orang beriman tahu bahwa Paulus pernah menganggap menyeru nama Tuhan sebagai tanda orang yang seharusnya ditangkap (Kis. 9:14, 21). Sekarang dia telah berpaling kepada Tuhan dan memberi dirinya dibaptis, Ananias menyuruh dia menyeru nama yang dahulu dibencinya, secara terbuka mengakui Tuhan yang pernah dia aniaya. Melalui menyeru nama Tuhan, maka Paulus dapat membasuh dosa-dosanya yang menganiaya dan menangkapi para penyeru nama Tuhan di hadapan Allah dan semua orang beriman.
Mengajak orang-orang yang dibaptis untuk berseru kepada nama Tuhan merupakan suatu praktek yang baik. Sebagaimana kita bernafas dan makan pada waktu yang sama, demikian juga pada waktu yang sama seseorang dibaptis dan berseru kepada Tuhan. Peralihan yang terjadi melalui baptisan itu dikuatkan dengan seruan seseorang kepada nama Tuhan. Karena itu, marilah kita mengajak orang-orang yang akan kita baptis untuk berseru kepada nama Tuhan Yesus dan dengan demikian memiliki suatu pengalihan yang lebih kuat, keluar dari Adam dan masuk ke dalam Kristus.
Berseru kepada nama Tuhan adalah suatu keperluan dalam kehidupan kristiani kita. Semakin Anda berseru kepada nama Tuhan Yesus, Anda akan semakin dibawa keluar dari hal-hal yang lama ke dalam hal-hal yang baru. Ketika kita berseru kepada nama Tuhan, kita akan mengalami satu peralihan yang riil. Kita akan dibawa masuk ke dalam alam yang lain; kita akan dibawa ke dalam Kerajaan Allah. Kapan saja kita berseru kepada nama Tuhan, Dia memiliki kesempatan dan kedudukan untuk menyebarkan diri-Nya sendiri di dalam kita. Menyeru nama Tuhan juga berarti berteriak kepada-Nya dan mengalami pernafasan rohani (Rat. 3:55-56). Melalui berteriak dan bernafas kita menghembus dan menghirup. Menghirup selalu mengikuti menghembus. Melalui menyeru nama-Nya semua hal yang dosa, jahat, dan najis akan dihembuskan keluar–kekayaan Tuhan–akan dihembuskan ke dalam kalian.

Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya. (Rm. 10:12b)

No comments: