Hitstat

23 June 2010

Kisah Para Rasul Volume 8 - Minggu 3 Kamis

Berani Bersaksi Tentang Aku
Kisah Para Rasul 23:11
Pada malam berikutnya Tuhan datang berdiri di sisinya dan berkata kepadanya: “Kuatkanlah hatimu, sebab sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem, demikian jugalah hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma.

Ayat Bacaan: Kis. 23:11; 2 Tim. 1:7; Rm. 12:11

Perkataan Tuhan dalam Kisah Para Rasul 23:11 tentang Paulus dengan berani mempersaksikan Dia di Yerusalem menandakan bahwa Tuhan mengakui bahwa Paulus benar-benar memikul kesaksian tentang Dia di Yerusalem. Kesaksian berbeda dengan sekadar pengajaran. Bersaksi memerlukan pengalaman akan melihat, berbagian, dan menikmati. Inilah dasar kesaksian. Kita tidak dapat bersaksi atas perkara yang tidak kita lihat, yang tidak kita dengar, dan yang tidak kita nikmati. Paulus telah melihat dengan matanya sendiri, ia pun telah mendengar dengan telinganya sendiri, kemudian ia bersaksi atas apa yang ia lihat dan yang ia dengar itu.
Kristus ingin merampungkan ministri surgawi-Nya bagi pengembangbiakan diri-Nya supaya Kerajaan Allah dapat didirikan dan bagi pembangunan gereja-gereja sebagai kepenuhan-Nya. Kristus yang naik ke surga tidak menggunakan sekelompok pemberita yang dilatih oleh pengajaran manusia untuk melakukan pekerjaan pemberitaan, tetapi sekelompok saksi-saksi, para martir, yang memikul kesaksian hidup bagi Kristus yang menjadi daging, tersalib, bangkit, dan naik ke surga. Saksi-saksi itu memikul kesaksian yang hidup dari Kristus yang bangkit dan naik ke surga untuk menjadi hayat k. Semua rasul dan murid-murid dalam kitab Kisah Para Rasul adalah saksi-saksi Kristus yang demikian.
Hari ini, Tuhan juga meminta kita untuk berani bersaksi, berani menderita, dan berani kehilangan segala sesuatu bagi-Nya. Begitu kita mulai merasa takut bersaksi bagi Tuhan, kita harus segera sadar bahwa roh kita sudah padam. Kita harus menjaga roh kita agar selalu dalam keadaan “tidak takut” dan selalu membara (Rm. 12:11). Keberanian kita untuk bersaksi bagi-Nya berasal dari Allah. Yang Allah berikan kepada kita adalah roh yang membangkitkan kekuatan (2 Tim. 1:7). Ketika Martin Luther pergi ke Worms untuk diadili, ia pergi dengan berani. Banyak orang yang menganjuri dia untuk tidak pergi, “Di Worms...mereka bisa membakar Anda hidup-hidup,” Tetapi Martin Luther menjawab, “Meskipun di sepanjang jalan yang menuju Worms dan Wittenberg mereka menyalakan api,...aku demi nama Tuhan akan melewatinya,...dan aku tetap mengakui Tuhan Yesus Kristus.”

Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan,melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. (2 Tim. 1:7)

No comments: