Hitstat

25 June 2010

Kisah Para Rasul Volume 8 - Minggu 3 Sabtu

Kedaulatan Penyelamatan Tuhan (2)
Kisah Para Rasul 23:23-24
Sediakan juga beberapa keledai tunggangan untuk Paulus dan bawalah dia dengan selamat.
Mazmur 91:14
Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya.

Ayat Bacaan: Kis. 23:16-24:27

Dalam Kisah Para Rasul 23:16-24:27 kita melihat bahwa Paulus dipindahkan kepada Feliks, gubernur Romawi di Kaisarea secara rahasia. Ketika kepala pasukan Romawi mendengar komplotan yang melawan Paulus, ia memakai kuasa dan hikmatnya untuk mengirimkan Paulus dari Yerusalem ke Kaisarea, di mana gubernur propinsi Yudea berada. Mengenai hal ini, kepala pasukan Romawi memakai kekuasaannya sedemikian rupa sehingga ia menyuruh dua ratus orang prajurit, tujuh puluh orang berkuda dan dua ratus orang bertombak untuk memindahkan Paulus dari Yerusalem ke Kaisarea. Orang-orang yang berkomplot melawan Paulus tidak pernah membayangkan bahwa kepala pasukan Romawi akan melakukan tindakan demikian. Mereka berharap membunuh Paulus pada hari berikutnya. Tetapi pada malam itu, kepala pasukan Romawi mengirimkan Paulus keluar dari Yerusalem di tengah-tengah pengawalan empat ratus tujuh puluh prajurit. Di sini kita kembali melihat kedaulatan Tuhan.
Allah itu berdaulat dan Dia mengatur segala sesuatu. Dia mengetahui apa yang kita perlukan. Dalam kedaulatan-Nya, Dia membuat segala hal, segala perkara, dan semua orang untuk bekerja bersama demi kebaikan orang-orang yang mengasihi Dia dan yang telah dipanggil oleh-Nya sampai pada akhirnya mereka dapat menggenapkan tujuan-Nya. Itulah sebabnya, terhadap setiap pengaturan situasi dari Allah, kita perlu belajar untuk tidak mengeluh. Allah sejak dini sudah menetapkan tujuan hidup kita. Tetapi tujuan hidup ini tidak dapat tergenap tanpa pengaturan ilahi. Di sinilah diperlukan adanya kedaulatan Allah untuk mengatur lingkungan kita sehingga segala sesuatu dapat bekerja bersama untuk mendatangkan kebaikan bagi kita sesuai dengan tujuan-Nya. Kita harus berkata kepada Tuhan, “Ya Tuhan, aku bisa salah, dan sering salah, tetapi Engkau selamanya tidak pernah salah. Bahkan semua kesalahanku ada dalam tangan-Mu. Kalau Engkau tidak mengijinkan aku salah, asal Engkau menggerakkan jari-Mu dan mengubah keadaan, pasti aku tidak sampai berbuat kesalahan. Segala sesuatu ada dalam tangan-Mu”. Karena itulah kita semua harus terhibur atas tangan kedaulatan Tuhan dalam hidup kita.

....Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia...yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. (Rm. 8:28)

No comments: