Hitstat

02 November 2010

Roma Volume 3 - Minggu 2 Rabu

Ditaruh ke Dalam Kristus
Roma 6:3
Atau tidak tahukah kamu bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus Yesus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?

Ayat Bacaan: Ef. 1:7, 10-11; Kol. 2:12; Gal. 3:27; 1 Kor. 1:30

Melalui baptisan, Allah telah menaruh kita ke dalam Kristus sebagai model, kita ditaruh ke dalam “cetakan” Kristus. Dibaptis ke dalam Kristus berarti dikubur ke dalam-Nya. Kuburan baptisan ini ialah suatu model, cetakan. Melalui diletakkan ke dalam cetakan ini kita telah menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru. Melalui dikubur ke dalam Kristus, kita pun telah dikeluarkan dari Adam dan ciptaan lama. Melalui baptisan, kita telah ditaruh ke dalam Kristus, yang adalah hayat dan model kita. Setelah Kristus mendirikan model ini, Ia lalu disalibkan, kemudian masuk ke dalam kebangkitan, dan dalam kebangkitan Ia menjadi Roh pemberi hayat (1 Kor. 15:45). Sebagai Roh itulah Ia lalu masuk ke dalam kita menjadi hayat kita.
Kita telah masuk ke dalam Kristus. Kita lahir dalam Adam, tetapi kita telah dimasukkan ke dalam Kristus. Kita lahir di dalam alam, ruang lingkup, dan elemen Adam, tetapi kita telah ditransfer ke dalam alam, ruang lingkup, dan elemen Kristus. Ini adalah satu fakta, dan ini bukan tergantung pada pera-saan kita. Bila ada orang yang mengatakan bahwa kita lahir di dalam Adam, kita mungkin menjawab, “Saya tidak merasakan bahwa saya lahir di dalam Adam.” Apakah kita merasakannya atau tidak, ini adalah fakta yang tidak dapat dipungkiri. Perasaan kita itu mungkin dusta. Kita mungkin merasa bahwa kita adalah seorang raja, tetapi sebenarnya kita seorang kecil. Kita mungkin merasa bahwa diri kita sangat baik, tetapi sebenarnya kita ini sangat miskin. Terhadap fakta-fakta rohani, kita tidak boleh bergantung pada perasaan kita.
Setelah seorang beroleh selamat, dalam batinnya ia berhasrat menempuh suatu hidup yang sesuai dengan model yang didirikan Tuhan Yesus. Hidup yang beribadah, senantiasa melakukan segala sesuatu di dalam Allah, dengan Allah, dan bagi Allah. Allah ada di dalam hidupnya, dan dia satu dengan Allah. Inilah fakta ia telah dimasukkan ke dalam Kristus. Kita harus mengumumkan, “Amin, saya berada di dalam Kristus!” Apakah kita suka atau tidak, dan apakah kita merasakannya atau tidak itu bukan masalah. Fakta adalah fakta, kita ada di dalam Kristus!

Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. (1 Kor. 1:30)

No comments: