Hitstat

04 January 2014

Filipi - Minggu 19 Sabtu



Pembacaan Alkitab: Ef. 3:8; Flp. 1:19; Kol. 2:9


Dalam Perjanjian Baru ada empat ayat yang mendasar: Kolose 2:9; Efesus 3:8; Filipi 1:19; dan Kolose 3:16. Dalam ayat-ayat ini kita memiliki empat istilah yang penting. Pertama, dalam Kolose 2:9 kita nampak kepenuhan keAllahan diam secara jasmaniah di dalam Kristus. Dalam ayat ini istilah yang terpenting ialah “kepenuhan”. Kedua, dalam Efesus 3:8 Paulus berkata bahwa ia memberitakan kekayaan Kristus yang tidak terduga sebagai Injil. Injil Paulus ialah kekayaan Kristus. Ketiga, dalam Filipi 1:19 Paulus membicarakan suplai yang limpah lengkap dari Roh Yesus Kristus. Keempat, Kolose 3:16 menerangkan bahwa perkataan Kristus harus tinggal atau berhuni dengan limpahnya di dalam kita. Ini pun berarti perkataan Kristus berhuni di dalam kita dengan kekayaannya dan secara limpah. Karenanya, dalam keempat ayat ini kita nampak kepenuhan, kekayaan, suplai yang limpah lengkap, dan firman yang berhuni dalam kita dengan limpahnya. Kepenuhan berkaitan dengan ke-Allahan, kekayaan berkaitan dengan Kristus, suplai yang limpah lengkap berkaitan dengan Roh itu, dan perkataan Kristus berhuni dengan limpahnya berkaitan dengan firman itu. Singkatnya kita nampak: keAllahan, Kristus, Roh itu, dan firman. Saya anjurkan dengan sangat, begitu Anda ada kesempatan, Anda harus baik-baik mendoabacakan keempat ayat ini; menikmati kepenuhan ke-Allahan, kekayaan Kristus, suplai yang limpah lengkap dari Roh itu, dan perkataan Kristus yang berhuni dalam Anda dengan limpahnya.

Kepenuhan, kekayaan, suplai yang limpah lengkap, dan firman keempatnya saling berkaitan. Kepenuhan Allah sebenarnya adalah kekayaan Kristus, dan kekayaan Kristus adalah suplai yang limpah lengkap dari Roh itu. Dalam keAllahan ada kepenuhan; dalam Kristus, kepenuhan menjadi kekayaan yang tidak terduga; dan dalam Roh itu, kekayaan menjadi suplai yang limpah lengkap. Lagi pula, suplai yang limpah lengkap dari Roh itu terwujud dalam firman. Ketika firman Allah berhuni di dalam kita dengan suplai yang limpah lengkap dari Roh Yesus Kristus, maka firman itu benar-benar berhuni dengan limpahnya di dalam kita.

Penting sekali kita mengetahui bahwa kepenuhan keAllahan yang berwujud di dalam Anak menjadi kekayaan Kristus yang tidak terduga, kekayaan Kristus, Anak, terealisasi sebagai suplai yang limpah lengkap dari Roh itu, dan suplai yang limpah lengkap ini sekarang terwujud di dalam firman. Ketika kita membaca firman dan mendoabacakannya, kita dapat menjamah esens dan substansi firman: suplai yang limpah lengkap dari Roh Yesus Kristus. Jika kita hanya membaca firman tanpa berdoa, kita tidak dapat memperoleh apa-apa selain pengetahuan yang obyektif. Namun, melalui berdoa dengan firman, kita akan menjamah Roh itu. Hasilnya, kita akan menikmati suplai yang limpah lengkap dari Roh itu, kekayaan Kristus, dan kepenuhan keAllahan. Mungkin Anda sekarang dapat mengerti mengapa berita ini memiliki judul yang begitu panjang: “Kekayaan Kristus Terwujud di dalam Suplai yang Limpah Lengkap dari Roh Itu dan Suplai yang Limpah Lengkap dari Roh itu Terwujud di dalam Firman Allah yang Kaya”.

Jika kita ingin memperhidupkan Kristus, kita harus membaca firman dan mendoabacakannya sedemikian rupa sehingga kita mengambil bagian dalam kepenuhan Allah, kekayaan Kristus, dan suplai yang limpah lengkap dari Roh itu. Oh, kita perlu diresapi dan dijenuhi dengan kepenuhan ke-Allahan; kekayaan Kristus, dan suplai yang limpah lengkap dari Roh itu! Dengan demikian, setelah diresapi oleh Allah Tritunggal, kita akan memperhidupkan Kristus.

Cara untuk mengetahui kehendak Allah bukan berdoa, “O Tuhan, Engkau tahu betapa bodohnya aku. Tunjukkanlah jalan-Mu kepadaku.” Doa semacam ini tidak manjur. Janganlah berdoa begitu, tetapi nikmati saja firman dan Roh itu, biarkan listrik surgawi menginfus Anda dengan Allah Tritunggal. Ketika Anda menerima infus dari suplai yang limpah lengkap dari Roh itu, kehendak Allah dengan otomatis dan spontan akan menjadi jelas bagi Anda. Anda akan mengetahui ada beberapa hal yang tidak boleh Anda lakukan; sebab hal itu bukan kehendak Allah. Anda akan mengetahui pula bahwa Anda harus melakukan halhal tertentu, sebab hal-hal itu adalah kehendak Allah. Tidak perlu orang lain mengatakan kepada Anda, apa yang harus Anda lakukan. Infus ilahi yang Anda nikmati dalam batin akan membuat Anda jelas. Lagi pula, ketika Anda diresapi dalam Allah Tritunggal serta suplai yang limpah lengkap dari Roh Yesus Kristus, Anda akan memperhidupkan Kristus dengan spontan.


Sumber: Pelajaran-Hayat Filipi, Buku 2, Berita 38

No comments: