Pembacaan Alkitab: Mat. 4:17-23
Doa baca: Mat. 4:23
Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea;
Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Surga
serta menyembuhkan orang-orang di antara bangsa itu dari segala penyakit dan
kelemahan mereka.
Ketika Petrus dan Andreas dipanggil oleh
Tuhan, mereka sedang menebarkan jala ke laut. Tuhan memanggil mereka untuk
mengikuti-Nya dan berjanji akan menjadikan mereka penjala manusia. Mereka
meninggalkan jala mereka, dan mengikuti Raja Kerajaan Surga untuk menjadi
penjala manusia. Akhirnya, Petrus menjadi penjala besar pertama untuk
mendirikan Kerajaan Surga pada hari Pentakosta (Kis. 2:37-42; 4:4). Hal yang sama juga terjadi pada Yakobus dan Yohanes (Mat.
4:21-22). Ketika mereka dipanggil oleh Tuhan, mereka sedang menambal jala
mereka di dalam perahu. Begitu Tuhan memanggil mereka, mereka meninggalkan
perahu dan ayah mereka serta mengikuti Dia. Yohanes dan saudaranya, sebagaimana
Petrus dan Andreas, tertarik oleh Tuhan dan mengikuti Dia. Akhirnya, Yohanes
menjadi penambal yang sejati, menambal lubang dalam gereja dengan ministri
hayatnya.
Panggilan kepada keempat murid itu merupakan
permulaan dari ministri kerajaan Raja baru yang telah diurapi. Ini merupakan
dasar bagi berdirinya Kerajaan Surga. Keempat murid ini menjadi empat orang
yang utama dari kedua belas rasul. Petrus dan Andreas adalah pasangan yang
pertama, Yakobus dan Yohanes adalah pasangan yang kedua. Jadi, keempat murid
pertama yang ditangkap oleh Tuhan Yesus menjadi keempat batu fondasi utama
Kerajaan Allah, yaitu empat dari dua belas fondasi Yerusalem Baru (Why. 21:14).
Dari permulaan ministri-Nya, Raja Surgawi
memberitakan Injil Kerajaan Allah. Injil dalam kitab ini disebut “Injil
Kerajaan”. Ini tidak hanya mencakup pengampunan dosa (Luk. 24:47) dan
penyaluran hayat (Yoh. 20:31), tetapi juga mencakup Kerajaan Surga (Mat. 24:14)
dengan kuasa zaman yang akan datang (Ibr. 6:5), kuasa untuk mengusir setan dan
menyembuhkan penyakit (Yes. 35:5-6; Mat. 10:1). Pengampunan dosa dan penyaluran
hayat adalah untuk kerajaan.
Sewaktu Tuhan berkeliling di seluruh Galilea,
Ia menyembuhkan berbagai penyakit di antara banyak orang. Tuhan Yesus
memperluas ministri-Nya dengan melakukan keempat perkara ini: berkeliling,
mengajar, memberitakan, dan menyembuhkan. Dalam pekerjaan Injil hari ini kita
juga harus berkeliling, mengajar, memberitakan, dan menyembuhkan. Kita
memerlukan keempat perkara ini; kita tidak boleh mengabaikan maupun memandang
rendah penyembuhan. Kita tidak boleh mengikuti pelaksanaan kekristenan
fundamental yang hanya memiliki sedikit sekali penyembuhan, ataupun kekristenan
Pentakosta yang terlalu banyak menekankan hal ini, bahkan memiliki penyembuhan
yang keliru, yang hanya berupa pertunjukan. Kita harus berjalan pada langkah Tuhan Yesus yang berkeliling,
mengajar, memberitakan, dan menyembuhkan. Janganlah beranggapan bahwa kita
tidak mempercayai mukjizat. Kita percaya sepenuhnya pada mukjizat. Kita
mengikuti pimpinan Tuhan untuk berkeliling, memberitakan, dan menyembuhkan.
Dengan bercahaya sebagai terang yang besar,
Tuhan menawan keempat nelayan muda itu untuk menjadi murid-murid-Nya. Keempat murid ini berkeliling
bersama Raja ke seluruh Galilea sebagaimana Ia mengajar, memberitakan, dan
menyembuhkan. Hasilnya ialah banyak orang yang mengikuti-Nya (ayat 25) bagi
Kerajaan Surga. Inilah permulaan berdirinya Kerajaan Surga.
No comments:
Post a Comment