Hitstat

15 November 2017

Matius - Minggu 7 Rabu

Pembacaan Alkitab: Mat. 4:17-23
Doa baca: Mat. 4:23
Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Surga serta menyembuhkan orang-orang di antara bangsa itu dari segala penyakit dan kelemahan mereka.


Ketika Petrus dan Andreas dipanggil oleh Tuhan, mereka sedang menebarkan jala ke laut. Tuhan memanggil mereka untuk mengikuti-Nya dan berjanji akan menjadikan mereka penjala manusia. Mereka meninggalkan jala mereka, dan mengikuti Raja Kerajaan Surga untuk menjadi penjala manusia. Akhirnya, Petrus menjadi penjala besar pertama untuk mendirikan Kerajaan Surga pada hari Pentakosta (Kis. 2:37-42; 4:4). Hal yang sama juga terjadi pada Yakobus dan Yohanes (Mat. 4:21-22). Ketika mereka dipanggil oleh Tuhan, mereka sedang menambal jala mereka di dalam perahu. Begitu Tuhan memanggil mereka, mereka meninggalkan perahu dan ayah mereka serta mengikuti Dia. Yohanes dan saudaranya, sebagaimana Petrus dan Andreas, tertarik oleh Tuhan dan mengikuti Dia. Akhirnya, Yohanes menjadi penambal yang sejati, menambal lubang dalam gereja dengan ministri hayatnya.

Panggilan kepada keempat murid itu merupakan permulaan dari ministri kerajaan Raja baru yang telah diurapi. Ini merupakan dasar bagi berdirinya Kerajaan Surga. Keempat murid ini menjadi empat orang yang utama dari kedua belas rasul. Petrus dan Andreas adalah pasangan yang pertama, Yakobus dan Yohanes adalah pasangan yang kedua. Jadi, keempat murid pertama yang ditangkap oleh Tuhan Yesus menjadi keempat batu fondasi utama Kerajaan Allah, yaitu empat dari dua belas fondasi Yerusalem Baru (Why. 21:14).

Dari permulaan ministri-Nya, Raja Surgawi memberitakan Injil Kerajaan Allah. Injil dalam kitab ini disebut “Injil Kerajaan”. Ini tidak hanya mencakup pengampunan dosa (Luk. 24:47) dan penyaluran hayat (Yoh. 20:31), tetapi juga mencakup Kerajaan Surga (Mat. 24:14) dengan kuasa zaman yang akan datang (Ibr. 6:5), kuasa untuk mengusir setan dan menyembuhkan penyakit (Yes. 35:5-6; Mat. 10:1). Pengampunan dosa dan penyaluran hayat adalah untuk kerajaan.

Sewaktu Tuhan berkeliling di seluruh Galilea, Ia menyembuhkan berbagai penyakit di antara banyak orang. Tuhan Yesus memperluas ministri-Nya dengan melakukan keempat perkara ini: berkeliling, mengajar, memberitakan, dan menyembuhkan. Dalam pekerjaan Injil hari ini kita juga harus berkeliling, mengajar, memberitakan, dan menyembuhkan. Kita memerlukan keempat perkara ini; kita tidak boleh mengabaikan maupun memandang rendah penyembuhan. Kita tidak boleh mengikuti pelaksanaan kekristenan fundamental yang hanya memiliki sedikit sekali penyembuhan, ataupun kekristenan Pentakosta yang terlalu banyak menekankan hal ini, bahkan memiliki penyembuhan yang keliru, yang hanya berupa pertunjukan. Kita harus berjalan pada langkah Tuhan Yesus yang berkeliling, mengajar, memberitakan, dan menyembuhkan. Janganlah beranggapan bahwa kita tidak mempercayai mukjizat. Kita percaya sepenuhnya pada mukjizat. Kita mengikuti pimpinan Tuhan untuk berkeliling, memberitakan, dan menyembuhkan.

Dengan bercahaya sebagai terang yang besar, Tuhan menawan keempat nelayan muda itu untuk menjadi murid-murid-Nya. Keempat murid ini berkeliling bersama Raja ke seluruh Galilea sebagaimana Ia mengajar, memberitakan, dan menyembuhkan. Hasilnya ialah banyak orang yang mengikuti-Nya (ayat 25) bagi Kerajaan Surga. Inilah permulaan berdirinya Kerajaan Surga.


Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 1, Berita 12

No comments: