Hitstat

21 November 2017

Matius - Minggu 8 Selasa

Pembacaan Alkitab: Mat. 5:4-5
Doa baca: Mat. 5:5
Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.


Meskipun kita harus sangat gembira karena mendengar bahwa hari ini kita telah berada dalam Kerajaan Surga, namun dalam ayat berikutnya Tuhan Yesus menyuruh kita untuk berdukacita. Ayat 4 mengatakan, “Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.” Seolah-olah tidak logis jika dikatakan bahwa orang yang berdukacita itu diberkati dan bahagia. Tetapi, jika kita berdoa selama beberapa waktu dengan Roh yang penuh oleh Raja dan kerajaan, kita akan mulai berdukacita karena situasi yang negatif hari ini. Seluruh suasana dunia bersifat negatif terhadap ekonomi Allah. Iblis, dosa, diri, kegelapan, dan keduniawian, mendominasi semua orang di bumi. Kemuliaan Allah dihina, Kristus ditolak, Roh Kudus terhalang, gereja menjadi terlantar, diri menjadi bobrok, dan seluruh dunia jahat. Karena itu, Allah menghendaki kita berduka atas suasana seperti itu. Karena kerajaan ada di dalam kita, maka kita tunduk, dikendalikan, dan diatur oleh Raja yang di dalam. Jika kita berada di bawah pengaturan ini, ketika kita melihat situasi dan kondisi dunia hari ini, kita akan berkeluh kesah dan berdukacita.

Tetapi, dukacita ini merupakan suatu berkat, karena Tuhan berkata bahwa siapa yang berdukacita “akan dihibur”. Jika kita berduka menurut Allah dan ekonomi-Nya, kita akan dihibur dengan jalan diberi upah Kerajaan Surga. Kita akan nampak pemerintahan surgawi Allah atas seluruh suasana yang negatif. Sering kali saya mengalami berduka dan dihibur. Janganlah kecewa. Kita harus berduka, tetapi kita penuh dengan pengharapan. Raja segera datang, musuh akan dikalahkan, dan bumi akan direbut kembali oleh Kristus. Cepat atau lambat, kita akan dihibur. Bukankah merupakan suatu hiburan ketika kita melihat demikian banyaknya orang dalam Pemulihan Tuhan yang menuntut Tuhan dan kerajaan-Nya? Sungguh hal ini merupakan suatu hiburan bagi saya! Jika Anda tidak pernah mengalami berduka dalam roh Anda, maka Anda tidak akan dapat merasakan bagaimana manis dan nikmatnya melihat demikian banyak orang yang hanya memperhatikan Kerajaan Tuhan. Karena alasan inilah kita mengasihi semua orang saleh yang terkasih dalam Pemulihan Tuhan. Semua gereja dengan semua orang salehnya yang menuntut merupakan hiburan yang nyata bagi setiap roh yang berduka.

Urutan dalam ayat-ayat ini sangat bermakna. Pertama-tama kita miskin di dalam roh untuk menerima Raja beserta kerajaan dan diisi oleh-Nya. Kemudian kita berdukacita atas situasi yang menyedihkan dan kita dihibur. Setelah itu, kita memperoleh perkataan tentang lemah lembut. Ayat 5 mengatakan,“Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.” Hari ini bumi merupakan kerajaan duniawi yang berada di bawah kekuasaan Iblis. Tetapi saatnya akan tiba, Tuhan, Sang Raja, akan memperoleh kembali dunia ini.

Lemah lembut bukan hanya berarti ramah, rendah hati, dan patuh. Lemah lembut di sini juga berarti tidak melawan penentangan dunia, melainkan menanggungnya dengan rela. Lemah lembut berarti tidak meronta, tidak melawan. Jika kita lemah lembut, rela menanggung penentangan dunia zaman ini, kita akan mewarisi bumi dalam zaman yang akan datang, seperti yang diwahyukan dalam Ibrani 2:5-8 dan Lukas 19:17, 19.



Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 1, Berita 14

No comments: