Hitstat

18 November 2017

Matius - Minggu 7 Sabtu

Pembacaan Alkitab: Mat. 5:3
Doa baca: Mat. 5:3
Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang punya Kerajaan Surga.


Ayat 3 mengatakan bahwa orang-orang yang miskin di dalam roh akan berbahagia, karena merekalah yang punya Kerajaan Surga. Banyak orang Kristen yang ingin masuk surga, tetapi hampir tidak seorang pun yang ingin berada dalam Kerajaan Surga. Sungguh suatu hal yang keliru jika kita ingin masuk surga. Hati Allah bukan tertuju kepada surga, melainkan pada Kerajaan Surga. Berbahagialah mereka yang miskin di dalam roh, karena merekalah yang punya Kerajaan Surga.

Kerajaan Surga adalah istilah khusus yang digunakan oleh Matius, menunjukkan bahwa Kerajaan Surga berbeda dengan Kerajaan Allah. Kerajaan Allah disebutkan dalam ketiga kitab Injil lainnya. Kerajaan Allah menunjukkan pemerintahan umum Allah dari zaman azali sampai zaman abadi, meliputi kekekalan tanpa awal sebelum dunia dijadikan, nenek moyang yang terpilih (termasuk Adam saat masih di Taman Eden), bangsa Israel dalam Perjanjian Lama, gereja dalam Perjanjian Baru, Kerajaan Seribu Tahun yang akan datang (termasuk bagian surgawinya, manifestasi Kerajaan Surga, dan bagian bumiahnya, Kerajaan Mesias), dan langit baru dan bumi baru dengan Yerusalem Baru dalam kekekalan tanpa akhir. Kerajaan Surga adalah bagian khusus dalam Kerajaan Allah, bagian yang hanya terdiri atas gereja hari ini dan bagian surgawi dari Kerajaan Seribu Tahun yang akan datang. Karena itu, dalam Perjanjian Baru, khususnya dalam ketiga Injil yang lain, Kerajaan Surga, sebagai bagian dari Kerajaan Allah, juga disebut “Kerajaan Allah”. Dalam Perjanjian Lama secara umum, Kerajaan Allah sudah ada bersama bangsa Israel (21:43); secara khusus, Kerajaan Surga masih belum datang dan hanya sudah dekat ketika Yohanes Pembaptis datang (31:1-2; 11:11-12).

Kerajaan Surga terdiri atas dua bagian. Bagian pertama yaitu gereja, dan bagian kedua yaitu bagian atas Kerajaan Seribu Tahun. Semua orang Kristen hari ini berada dalam gereja. Tetapi hanya para pemenanglah yang akan berada pada bagian atas, yaitu bagian surgawi dari Kerajaan Seribu Tahun. Apa yang kita miliki dalam gereja hari ini ialah realitas Kerajaan Surga, yaitu manifestasi. Manifestasi kerajaan tidak akan terjadi sebelum masa seribu tahun. Manifestasi Kerajaan Surga akan tertampak pada bagian atas Kerajaan Seribu Tahun.

Berbahagialah orang-orang yang miskin di dalam roh, karena merekalah yang punya Kerajaan Surga (perhatikanlah bahwa Tuhan tidak mengatakan “karena merekalah yang punya Kerajaan Allah.”) Ketika kita menjadi miskin di dalam roh kita, berarti kita telah siap untuk menerima Raja Surgawi. Ketika ia masuk, ia membawa Kerajaan Surga bersama-Nya. Segera setelah menerima Raja Surgawi, kita berada di dalam gereja, tempat realitas Kerajaan Surga. Jika kita adalah para pemenang, pada kedatangan-Nya kembali Tuhan akan membawa kita ke dalam manifestasi Kerajaan Surga. Untuk memiliki Kerajaan Surga pertama-tama kita harus berpartisipasi dalam hidup gereja yang layak, normal; dan kedua kita mewarisi manifestasi Kerajaan Surga dalam bagian atas dari Kerajaan Seribu Tahun. Inilah makna dari perkataan, “karena merekalah yang punya Kerajaan Surga.” Orang-orang Kristen yang mundur, mereka akan kehilangan realitas Kerajaan Surga pada masa kini dan manifestasi Kerajaan Surga pada masa yang akan datang. Alangkah bahagianya menjadi orang yang miskin di dalam roh! Jika kita miskin di dalam roh, kitalah yang mempunyai Kerajaan Surga. Haleluya atas berkat utama dan Kerajaan Surga ini! Betapa baiknya jika kita miskin di dalam roh kita!



Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 1, Berita 13

No comments: