Pembacaan
Alkitab: Yoh. 17:14-21
Doa
baca: “Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam
dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia.” (Yoh. 17:18)
Dikuduskan dari Dunia oleh Firman Kudus
Kita telah melihat bahwa faktor pertama kesatuan yang
sejati ialah berada dalam nama Bapa melalui hayat yang kekal. Sekarang kita
akan melihat faktor kedua, yaitu berada dalam Allah Tritunggal melalui
pengudusan oleh firman kudus (Yoh. 17:14-21). Walau kita sudah dilahirkan
kembali sebagai anak-anak Bapa, tetapi sangat disesalkan bahwa banyak dari kita
tertartik oleh hal-hal dunawi. Kalau kita tertarik pada hal-hal duniawi,
sekalipun kita semua adalah anak-anak Bapa dan memiliki hayat yang sama, kita
sulit memelihara kesatuan yang sejati, karena kita masih tetap di dalam dunia
dan belum dikuduskan. Satu Yohanes 5:19 mengatakan bahwa seluruh dunia berada
di bawah kuasa si jahat, Iblis. Dunia adalah suatu sistem jahat yang disusun
secara sistematis dan dikuasai oleh Iblis (Yoh. 12:31). Iblis telah
mensistematiskan semua perkara di bumi untuk menjauhkan manusia dari kenikmatan
atas Allah dan merusak mereka dari penggenapan maksud tujuan Allah.
Kita perlu sadar bahwa sebagai kaum beriman, kita
bukanlah milik dunia (Yoh. 17:14, 16), namun dipisahkan dari dunia (Yoh.
17:19). Kita bukan akan diambil dari dunia (Yoh. 17:15), melainkan demi amanat
Tuhan diutus ke dalam dunia (Yoh. 17:18). Maka, kita perlu dipisahkan dari
dunia oleh firman kudus Tuhan. Tuhan memberi kita dua macam firman: logos,
firman yang tetap (Yoh. 17:14, 17) dan rhema, firman yang seketika (Yoh. 17:8).
Kedua macam firman ini kudus, mempunyai kuat kuasa pengudusan untuk memisahkan
kita dari dunia. Dalam Yohanes 17:14, Tuhan berdoa, “Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu itulah kebenaran.” Firman
Allah adalah kebenaran, telah menjadi realitas, bekerja di dalam kita untuk
menguduskan kita. Ini bukan hanya pengudustan atas posisi (Mat. 23:17, 10),
tetapi juga pengudusan atas watak (sifat) (Rm 6:19, 22). Semakin kita diberi
makan, diresapi, dan dipenuhi dengan firman Tuhan, kita semakin dikuduskan.
Semakin kita kudus, kita semakin berada dalam kesatuan yang sejati.
Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 3, Berita 40
No comments:
Post a Comment