Hitstat

18 April 2020

Yohanes - Minggu 22 Sabtu


Pembacaan Alkitab: Yoh. 20:1-20
Doa baca: “Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu penutupnya telah diambil dari kubur.” (Yoh. 20:1)


Kesaksian dan Kebangkitan Tuhan Yesus


Pada hari kebangkitan-Nya, Kristus dilahirkan menjadi Putra sulung Allah dan “yang pertama bangkit dari antara orang mati,” agar menjadi “kepala tubuh, yaitu jemaat” (Kol. 1:18). Ketika Tuhan Yesus bangkit, Dia meninggalkan ciptaan lama di dalam kubur (Yoh. 20:1-10). Segala sesuatu yang ditinggalkan di dalam kubur adalah suatu kesaksian tentang kebangkitan Tuhan. Jika semuanya itu tidak ditinggalkan di sana dengan baik, maka Petrus dan Yohanes sukar percaya (Yoh. 20:8) bahwa Tuhan bukan diambil oleh seseorang, melainkan Dia sendiri bangkit. Barang-barang yang dipersembahkan Yusuf dan Nikodemus, menjadi sangat berguna bagi kesaksian-Nya dipihak manusia (Yoh. 19:38-42).

Kain dan sapu tangan ditinggalkan dalam kubur dengan keadaan baik. Siapa yang mengambil kain lenan dan sapu tangan Tuhan Yesus, dan siapa yang melipat sapu tangan dan meninggalkannya dengan keadaan baik? Ini bukan dikerjakan oleh malaikat, tetapi dikerjakan oleh Tuhan sendiri. Tuhan sendiri bangkit dan tak memerlukan bantuan malaikat untuk membukakan pembungkus kain lenan dan sapu tangan-Nya. Tuhan Yesus tidak tergesa-gesa saat bangkit dari kubur, Ia tenang memandang kematian itu. Kematian tidak berdaya sedikit pun terhadap-Nya. Kematian hanya dapat melihat-Nya, dengan mudah menyingkirkan pembungkus itu, Ia melipat sapu tangan dan meletakkan semuanya dalam keadaan baik. Kesaksian dan kebangkitan Tuhan Yesus adalah dari dua pihak – dari manusia dan dari malaikat. Semua pembungkus yang telah dipersembahkan kepada Tuhan Yesus oleh dua murid yang terhormat itu adalah kesaksian kuat dan teguh dari kebangkitan-Nya di pihak manusia dan Allah mengutus dua malaikat sebagai suatu kesaksian dari surga. Puji Tuhan bahwa manusia dan malaikat-malaikat, telah bersama-sama menjadi suatu kesaksian bagi kebangkitan Tuhan Yesus Kristus.


Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 3, Berita 43

No comments: