Hitstat

08 April 2020

Yohanes - Minggu 21 Rabu


Pembacaan Alkitab: Yoh. 17:22-26; Why. 21:10-11; Mzm. 27:4
Doa baca: “Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang ku-ingini; diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.” (Mzm. 27:4)


Kesatuan adalah Bangunan


Kesatuan yang sejati adalah pembangunan. Kemah Pertemuan bukan hanya tempat tinggal Allah, tetapi juga tempat tinggal orang-orang yang melayani Allah. Dalam Mazmur 27:4 tertulis: “Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.” Jadi, ini merupakan suatu contoh tentang tempat kediaman bersama, tempat tinggal bersama.

Dalam Alkitab, kesatuan adalah dibangun bersama-sama. Agar dapat dibangun bersama-sama, potongan-potongan yang banyak itu bukan hanya dikumpulkan bersama, tetapi juga disusun Bersama-sama dengan selaras sehingga membentuk satu kesatuan. Dari contoh lambang Kemah Pertemuan kita dapat melihat bahwa keempat puluh delapan papan menjadi satu bangunan.

Kesatuan dalam Kemah Pertemuan ini, pembangunan ini, mutlak tergantung pada emas. Akhirnya, seperti keempat puluh delapan papan dalam Kemah Pertemuan, kita bukan lagi mengekspresikan diri kita sendiri, melainkan mengekspresikan kemuliaan Allah Tritunggal seperti yang dilambangkan oleh emas.

Ketika kita sampai pada akhir Alkitab. Penampilan dari Yerusalem Baru adalah bagai permata yaspis (Why. 21:10-11, 18a). Karena itu, seluruh Yerusalem Baru akan mempunyai penampilan yang sama seperti Allah, akan mengekspresikan Allah.

Keempat puluh delapan papan dalam Kemah Pertemuan mengekspresikan kemuliaan dari emas yang sama, dan seluruh tembok Yerusalem Baru memiliki penampilan yaspis. Betapa bahagianya kita semua seandainya semua gereja hari ini sama-sama positif. Kita harus meninggalkan konsepsi tradisional yang menyebabkan gereja-gereja berbeda. Semua gereja seharusnya sama.


Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 3, Berita 41

No comments: