Hitstat

09 December 2005

Wahyu Volume 6 - Minggu 2 Jumat

Mengalahkan Iblis —Oleh Perkataan Kesaksian Mereka (1)
Wahyu 12:11
“Dan mereka mengalahkan dia … oleh perkataan kesaksian mereka….”

Perkataan kesaksianlah yang paling menakutkan Iblis. Banyak orang berbicara tentang Yesus sebagai Tuhan dan menjelaskan bahwa Yesus adalah Tuhan, tetapi Iblis sama sekali tidak takut. Tetapi jika seseorang mengumumkan dalam iman bahwa Yesus adalah Tuhan, Iblis takut. Yang ditakutkannya bukanlah khotbah atau teologi kita, tetapi perkataan kesaksian kita.
Orang-orang Kristen harus bersandar pada doa dalam segala hal, tetapi adakalanya perkataan kesaksian lebih efektif daripada doa. Dalam Markus 11:23 Tuhan Yesus berkata, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.” Di sini Tuhan Yesus tidak mengatakan bahwa apa yang didoakan orang akan terjadi, tetapi apa yang “dikatakan” orang akan terjadi. Ada pepatah mengatakan, “Buka mulut, jadilah syair”. Tetapi kita, orang-orang Kristen, dapat mengatakan, “Buka mulut, jadilah prestasi”.
Allah menciptakan langit dan bumi dengan satu kata dari mulut-Nya. Peristiwa dalam Markus sebelas menunjukkan kepada kita bahwa kita dapat berbicara kepada gunung. Hanya jika kita berbicara dalam iman, sesuatu akan terjadi. Seringkali kuasa doa tidak sekuat kuasa berbicara dalam iman. Kita perlu berlatih menggunakan perkataan kesaksian untuk menanggulangi Iblis.

Mengalahkan Iblis Oleh Perkataan Kesaksian Mereka (2)
1 Kor. 15:57; Flp. 2:9-11

Ketika membaca Kisah Para Rasul, kita melihat banyak perkataan kesaksian. Dalam pasal 3, Petrus dan Yohanes melihat orang lumpuh di pintu gerbang, dan yang dilakukan Petrus adalah berkata kepada orang lumpuh itu, “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, bangkit dan berjalanlah!” Ini adalah perkataan kesaksian.
Di pasal 16, Paulus mengusir setan, “Dalam nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini.” Setan itu pun segera keluar.
Dalam sebuah peristiwa, ada dua saudari yang terlibat dalam pengusiran setan. Ketika mereka tiba, mereka melihat perempuan yang kerasukan setan itu berpakaian pantas dan segala sesuatunya baik-baik. Mereka bertanya kepada perempuan itu, “Apakah kamu percaya kepada Tuhan Yesus?” Ia menjawab, “Aku sudah percaya selama bertahun-tahun.” Mendengar jawaban ini, kedua saudari ini merasa sangat bingung, mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan. Pada saat itulah salah seorang saudari tersebut merasa bahwa ia harus memberikan kesaksian. Ia menggenggam tangan perempuan yang kerasukan itu dan berkata (bukan kepada manusia, tetapi kepada setan), “Tidakkah kamu ingat bahwa lebih dari 1900 tahun yang lalu, Anak Allah turun dari surga untuk menjadi manusia selama tiga puluh tiga setengah tahun dan Ia mengusir setan-setan sepertimu banyak kali! Tidakkah kamu ingat bahwa kamu ingin menyerang dan melukai-Nya! Kamu dan semua temanmu bangkit untuk membunuh-Nya dan memaku-Nya di atas salib. Kamu sangat gembira pada waktu itu. Kamu tidak tahu bahwa setelah tiga hari, Ia akan bangkit dari antara orang-orang mati! Semua kekuatanmu telah dihancurkan! Kamu hanya roh jahat di bawah kekuasaan Iblis. Ingatkah kamu, ketika Anak Allah bangkit dari alam maut, dari surga Allah mengumumkan kepada semua makhluk hidup dan semua roh, ‘Mulai dari sekarang nama Yesus ada di atas segala nama. Di mana pun nama itu disebut, setiap lidah harus mengaku dan setiap lutut harus bertelut!’ Sekarang aku perintahkan kamu, dalam nama Yesus, keluar!” Ketika saudari ini membuat pernyataan demikian, setan itu menghempaskan perempuan itu ke lantai dan pergi.

Penerapan:
Para pemenang harus sering mengumumkan kemenangan Kristus. Adalah fakta bahwa Kerajaan Surga akan datang; bahwa Tuhan itu Raja; bahwa Kristus menang untuk selama-lamanya; bahwa Iblis dikalahkan; bahwa orang kuat itu telah diikat dan dihukum; bahwa Kristus telah menghancurkan semua pekerjaan Iblis di atas salib. Inilah perkataan kesaksian.

Pokok Doa:
Tuhan, aku membuka mulutku senantiasa untuk memuji dan memasyurkan nama-Mu. Ajarkan aku senantiasa, Tuhan, untuk menjadi saksi-saksi-Mu yang berbicara bagi-Mu serta mempermalukan Iblis dan memuliakan diri-Mu. Tuhan Yesus, Engkau adalah Allah yang sudah menang, dan Iblis telah tahkluk di bawah kaki-Mu. Menang, menang, Haleluya!

No comments: