Hitstat

15 December 2005

Wahyu Volume 6 - Minggu 3 Kamis

Binatang Lain
Wahyu 13:11
“Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.”

Wahyu 13:11 mengatakan, “Lalu aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi.” Binatang lain ini adalah nabi palsu (16:13; 19:20; 20:10). Karena bumi, tanah, melambangkan negara Israel, maka binatang lain ini, nabi palsu, akan berasal dari antara orang Yahudi.
Wahyu 13:11 juga menyatakan bahwa binatang yang keluar dari bumi itu “bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti (sebagai—TL.) seekor naga”. Nabi palsu itu kelihatannya seperti anak domba, tetapi ia berbicara sebagai naga. Hal itu menunjukkan kepalsuannya. Dalam Alkitab, anak domba menyatakan Kristus. Fakta bahwa nabi palsu itu memiliki dua buah tanduk seperti anak domba, menunjukkan bahwa ia berpura-pura seperti Kristus. Namun, ia berbicara sebagai naga, Iblis. Meskipun ia pura-pura berlaku seperti Kristus, namun yang diekspresikannya adalah Iblis. Ia mutlak palsu.
Nabi palsu itu bukan bekerja untuk kepentingannya sendiri, melainkan untuk Antikristus, binatang yang keluar dari dalam laut. Bukan Iblis saja yang memberikan kekuatannya kepada nabi palsu, Antikristus pun akan percaya sepenuhnya kepadanya. Karena itu, nabi palsu diberi kuasa untuk mewakili Antikristus, mewakili perwujudan Iblis itu. Iblis akan menjelma ke dalam Antikristus, dan Antikristus akan diwakili oleh nabi palsu. Jadi, Iblis, Antikristus, dan nabi palsu akan menjadi satu. Melalui persatuan itu, nabi palsu berkuasa melakukan apa saja yang diingininya.

Rahasia Kedurhakaan
Why. 13:12-15

Wahyu 13:12 mengatakan, “Seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya.” Nabi palsu bukan saja menjalankan kekuatan Antikristus, ia pun menjalankan kekuasaan Antikristus.
Ayat 12 mengatakan, “Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.” Ministri nabi palsu adalah menyiarkan bahwa setiap orang di bumi harus menyembah Antikristus. Ia akan berbicara panjang lebar. Melalui bicaranya yang sangat fasih dan penuh kekuatan, ia akan meyakinkan orang-orang untuk menyembah Antikristus.
Dua Tesalonika 2:7 menyatakan, “Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan.” Kita tahu bahwa Kristus dan gereja adalah rahasia, tetapi di sini Paulus menyinggung rahasia lainnya, rahasia kedurhakaan. Antikristus juga adalah satu rahasia. Menurut konsepsi Paulus, rahasia kedurhakaan itu sudah dan sedang beroperasi, namun masih ada yang menahannya. Sulit untuk dikatakan, siapakah yang menahannya. Yang jelas masih ada satu kekuatan yang sedang menahan kedurhakaan itu.
Pergerakan kaum “hipis” di Amerika Serikat dimulai pada tahun 1960-an. Tahun-tahun itu benar-benar merupakan tahun-tahun pelanggaran hukum. Tetapi ada sesuatu yang menahan hingga pergerakan kaum hipis yang tidak mematuhi hukum itu akhirnya bubar. Jika tidak ada kekuatan yang menahan pelanggaran hukum, maka bumi tidak lagi bisa didiami. Kita tidak bisa tidur tenang pada malam hari. Zaman ini, meskipun ada kecenderungan untuk melanggar hukum, namun masih ada tekanan yang menahannya. Karena maksud Allah belum tergenap; karena “mempelai perempuan” masih belum siap, maka Allah melaksanakan pengaturan-Nya untuk menahan keadaan itu. Tetapi, pada akhirnya, yaitu pada masa tiga setengah tahun terakhir, penahan itu akan disingkirkan. Allah seolah-olah berkata, “Biarlah dunia berlalu.” Pada waktu itu, Antikristus, si pendurhaka, akan dinyatakan seutuhnya, dan seluruh bumi akan dipenuhi dengan kedurhakaan, penuh dengan pelanggaran hukum.

Penerapan:
Meski tidak satu pun di antara kita yang seperti nabi palsu, namun sebagian diri alamiah kita ada di dalam prinsip nabi palsu, setidaknya sampai taraf tertentu sama dengannya tanpa kita sadari. Boleh jadi kita juga menjual diri kita kepada Iblis untuk mendapatkan hal-hal yang tidak berarti. Itulah sebabnya kita perlu mohon belas kasih Tuhan senantiasa.

Pokok Doa:
Tuhan Yesus, selamatkan kami dari prinsip nabi palsu. Ampuni kami jika kami telah menjual diri kami dengan murah untuk mendapatkan kemudahan dan kenyamanan sehingga merugikan kesaksian-Mu. Terangi kami selalu Tuhan, agar kami tidak jatuh sedemikian, tetapi boleh selalu berdiri tegap bagi kesaksian-Mu.

No comments: