Hitstat

31 August 2010

Roma Volume 1 - Minggu 1 Rabu

Ketaatan Iman Orang-orang yang Terpanggil
Roma 1:5-6
Dengan perantaraan-Nya kami menerima anugerah dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya. Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Yesus Kristus.

Ayat Bacaan: Rm. 1:5-6; Yoh. 3:18; 16:8-9

Hanya satu jenis orang yang menerima Injil Allah, yaitu orang-orang yang terpanggil yang percaya dan taat kepada nama Tuhan Yesus Kristus (Rm. 1:5). Surat Roma memberikan Abraham sebagai contoh dari orang-orang yang terpanggil. Abraham dipanggil oleh Allah, keluar dari umat ciptaan yang telah jatuh ke dalam hal-hal di luar kehendak Allah dan menjadi tidak mempunyai pengharapan terhadap Allah. Kemudian Abraham menjadi bapa umat terpanggil oleh Allah. Hari ini kita telah dipanggil keluar dari segala sesuatu yang di luar Allah, keluar dari ciptaan lama, dunia, umat manusia, dan diri kita sendiri.
Setelah kita dipanggil, kita percaya. Percaya kepada nama Tuhan Yesus bukan hanya berarti percaya bahwa ada seorang yang bernama Yesus. Percaya kepada nama Tuhan Yesus berarti percaya ke dalam Yesus. Percaya menuntut kita mengakui bahwa di dalam kita atau atas diri kita sendiri tidak ada pengharapan dan pertolongan, bahkan kita tak dapat berbuat apa pun untuk menyenangkan Tuhan. Kita perlu melupakan diri kita sendiri dan menghentikan semua adanya kita ini, semua yang kita miliki, dan semua yang dapat kita lakukan. Di pihak negatifnya, percaya berarti menghentikan semua adanya kita, semua yang kita miliki, semua kemampuan kita. Di pihak positifnya, percaya berarti menganggap Tuhan sebagai segala sesuatu kita, meletakkan diri kita sendiri di dalam Tuhan, percaya akan segala yang telah Ia lakukan bagi kita, atas yang dapat Ia kerjakan bagi kita, terhadap apa saja yang akan Dia lakukan bagi kita. Percaya sedemikian ini dianggap benar di hadapan Allah, sehingga Allah harus menyelamatkan kita.
Dalam zaman kasih karunia ini, Allah telah memberikan satu hukum kepada kita, hukum yang unik, yaitu percaya di dalam nama Yesus. Siapa pun yang percaya di dalam Kristus, akan diselamatkan; dan siapa yang tidak percaya di dalam Kristus, telah ditetapkan hukumannya (Yoh. 3:18). Bila kita taat kepada hukum Allah yang unik ini, kita memiliki ketaatan iman. Hari ini sebagai orang-orang yang telah terpanggil, percaya dan taat kepada nama Tuhan Yesus, kita juga perlu memberitakan keselamatan ini kepada setiap orang dosa.

Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. (Rm. 10:9)

No comments: