Hitstat

20 August 2011

1 Korintus - Minggu 23 Sabtu

Pembacaan Alkitab: 1 Kor. 12:12-22


Dalam 12:14-22 Paulus menyebut Tubuh ini sepuluh kali. Namun, dalam ayat-ayat ini ia tidak menyinggung Roh itu satu kali pun. Di sini Paulus menekankan Tubuh. Inilah sebabnya saya tidak setuju dengan orang-orang aliran Pentakosta yang membicarakan tentang Roh dan karunia-karunia Roh dalam 1 Korintus 12, tetapi tidak memberikan penekanan yang tepat pada Tubuh. Orang-orang yang menaruh perhatian kepada Roh dan mengabaikan Tubuh adalah memecah-belah. Tidak ada orang Kristen lainnya yang memecah-belah seperti orang-orang aliran Pentakosta.

Kita telah berkali-kali menunjukkan bahwa dalam pasal 12, Paulus pertama-tama menekankan masalah berbicara, kemudian Roh itu, dan kemudian Tubuh. Pembicaraan yang tepat mendatangkan Roh itu. Ketika kita berkata, "Tuhan Yesus," kita akan berada di dalam Roh itu. Kemudian, menurut ayat 13, Roh itu membawa kita masuk ke dalam Tubuh. Sekarang kita perlu memusatkan perhatian pada Tubuh dan memiliki perasaan Tubuh ini. Inilah penekanan Paulus dalam 1 Korintus 12.

Haleluya untuk berbicara, untuk Roh itu, dan untuk Tubuh ini! Melalui berbicara kita berada di dalam Roh itu. Bila kita memperhatikan Tubuh, kita akan terpelihara di dalam Roh itu. Bagaimana kita bisa berada di dalam Roh itu? Yaitu dengan berkata, "Tuhan Yesus." Bagaimana kita tetap tinggal di dalam Roh itu dan terpelihara di dalam Roh itu? Yaitu dengan berada di dalam Tubuh dan memperhatikan Tubuh. Kita perlu melakukan dua hal: berbicara dan tinggal di dalam Tubuh. Bila kita berbicara, kita akan dibawa masuk ke dalam Roh itu, dan bila kita tinggal di dalam Tubuh, maka kita akan terpelihara di dalam Roh itu.

Saya dapat bersaksi bahwa setiap hari saya sangat menikmati Roh itu. Alasan saya menikmati Roh itu adalah karena saya berkata, "Tuhan Yesus," dan saya tinggal di dalam Tubuh. Tidak mungkin saya keluar dari Tubuh. Ke mana saja saya pergi, Tubuh ada di sana. Puji Tuhan untuk Tubuh ini yang menjaga kita di dalam Roh itu!

Bila kita ada di dalam Roh, maka kita akan memiliki karunia-karunia Roh itu. Roh itu tidak akan pernah bekerja dengan sia-sia. Sewaktu Dia menyertai kita, Dia menyalurkan karunia-karunia tertentu kepada kita.

Jika kita semua masuk ke dalam Roh itu melalui berbicara, dan juga tinggal di dalam Roh itu melalui memperhatikan Tubuh, maka Tuhan akan memiliki jalan untuk melaksanakan pemerintahan Allah. Dia akan memiliki Tubuh yang mistikal sebagai satu alat di bumi untuk mengekspresikan apa yang sedang Dia lakukan di surga. Kita semua dapat menjadi orang-orang yang berada di dalam Roh dan di dalam Tubuh.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Korintus, Buku 3, Berita 58

No comments: