Hitstat

16 February 2019

Lukas - Minggu 1 Sabtu


Pembacaan Alkitab: Luk. 1:26-31; 1 Yoh. 4:8
Doa baca:Siapa yang tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.” (1 Yoh. 4:8)


Atribut Ilahi dan Kebajikan Insani


Sebagai Manusia-Penyelamat, Tuhan Yesus memiliki sifat ilahi dengan atribut ilahi dan sifat insani dengan kebajikan insani. Atribut ilahi berhubungan dengan hakiki Allah dan apa yang Allah miliki. Karena Tuhan Yesus dikandung dari Roh Kudus dengan esens ilahi, maka Dia memiliki sifat ilahi dengan atribut ilahi. Karena Dia lahir dari dara manusia dengan esens insani, maka Dia memiliki kebajikan insani. Dia adalah seorang Manusia yang menempuh suatu kehidupan insani, tetapi dalam kehidupan insani itu atribut ilahi diekspresikan.

Injil Yohanes menunjukkan bahwa Allah mengekspresikan diri-Nya sendiri di dalam manusia. Menurut Yohanes 1:1 dan 14, pada mulanya adalah Firman, Firman itu adalah Allah, dan Firman yang adalah Allah menjadi daging. Allah menjadi daging untuk menempuh suatu kehidupan yang mengekspresikan diri-Nya dalam keinsanian. Dalam Injil Yohanes penekanannya adalah Allah mengekspresikan diri-Nya di dalam manusia. Tetapi dalam Injil Lukas penekanannya adalah seorang Manusia yang menempuh suatu kehidupan untuk mengekspresikan Allah. Tuhan Yesus lahir dengan semua kebajikan insani yang diciptakan oleh Allah, tetapi tidak memiliki apa-apa yang berhubungan dengan sifat manusia yang jatuh (Yoh. 1:14; Rm. 8:3). Pembentukan Manusia-Penyelamat ini, susunan-Nya, adalah satu susunan dari atribut ilahi dan kebajikan insani. Dalam Manusia-Penyelamat ini manusia dan Allah, Allah dan manusia, dibaurkan untuk membentuk satu susunan yang penuh dengan atribut ilahi dan kebajikan insani.

Jika kita membaca Injil Lukas dengan teliti, kita akan nampak bahwa atribut ilahi memperkaya kebajikan insani. Alkitab mewahyukan dengan jelas bahwa Allah itu kasih (1 Yoh. 4:8) dan bahwa Allah mengasihi (Yoh. 3:16), kita juga harus mengasihi orang lain (Rm. 13:9). Kehidupan Tuhan adalah kehidupan satu susunan yang ajaib dari keilahian dan keinsanian.


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 1, Berita 1

No comments: