Hitstat

01 January 2009

Lukas Volume 4 - Minggu 2 Jumat

Mendengarkan Firman Allah dan Memeliharanya
Lukas 11:28
Tetapi Ia berkata: “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.”

Ayat Bacaan: Luk. 11:28; Yoh. 5:39; 6:63; 2 Kor. 3:6; Flp. 2:13; Yer. 15:16

Dipenuhi oleh Roh itu beserta kekayaan-Nya sangat berkaitan dengan sikap kita terhadap firman Allah. Itulah sebabnya dalam Lukas 11:28 Tuhan beralih membicarakan perlunya kita mendengarkan firman Allah dan memeliharanya. Mendengarkan firman Allah dan memeliharanya di sini berbeda dengan apa yang dilakukan oleh kaum agamawan Yahudi. Mereka memperlakukan firman Allah sebagai pengetahuan untuk diselidiki (Yoh. 5:39), sebagai hukum tertulis yang mematikan (2 Kor. 3:6), tetapi mereka tidak mau datang kepada Kristus untuk mendapatkan hayat.
Kita sangat perlu memahami bahwa firman adalah perwujudan Allah yang hidup. Tidak hanya demikian, firman adalah roh dan hayat. Tuhan Yesus berkata, “Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup” (Yoh. 6:63). Jangan sekali-kali kita memisahkan Allah, Roh itu, dan firman. Ketiganya adalah satu. Allah adalah firman, dan firman adalah Roh itu.
Kita patut memuji Tuhan, karena melalui perbuatan-Nya, Dia telah menjadi Roh itu, dan melalui pembicaraan-Nya Dia telah menjadi firman. Setiap hari kita perlu datang kepada firman dengan roh yang terbuka dan terlatih. Dengan demikian, tidak saja kita akan menerima terang dari firman, kita juga akan masuk ke dalam ruang lingkup terang itu. Ketika kita berkontak dengan firman secara memadai melalui membaca dan berdoa, kita akan mengalami Allah bekerja di dalam kita menurut kerelaan-Nya (Flp. 2:13).
Saudara saudari kekasih, Alkitab bukan hanya memberi kita pengetahuan tentang Allah dan kasih-Nya, tetapi untuk menyalurkan Allah sendiri ke dalam kita sebagai hayat dan sebagai rawatan hayat. Yeremia berkata, “Firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan bagiku” (Yer. 15:16b). Melalui membaca dan mendoakan satu atau dua ayat dari firman, kita merasa ada sesuatu dalam batin kita yang bergerak dan bekerja di dalam kita untuk menghibur, menguatkan, memuaskan, dan menyegarkan kita. Jika Allah beroperasi di dalam kita dan kita dipenuhi dengan firman, di mana saja kita berada, dan apa saja yang kita katakan atau lakukan, kita pasti akan menjadi ekspresi Allah yang hidup. Inilah kebahagiaan kita yang sesungguhnya!

No comments: