Hitstat

13 January 2009

Lukas Volume 4 - Minggu 4 Rabu

Menyembuhkan Perempuan yang Bungkuk
Lukas 13:11-12
Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak. Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: “Hai ibu, penyakitmu telah sembuh.”

Ayat Bacaan: Luk. 13:10-17

Dalam Lukas 13:10-17 terdapat kasus Manusia-Penyelamat menyembuhkan dan membebaskan seorang perempuan yang bungkuk pada hari Sabat. Perempuan itu telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak. “Roh” ini adalah roh najis, salah satu roh makhluk hidup tidak bertubuh yang hidup di zaman pra-Adam dan dihakimi oleh Allah ketika mereka bergabung dalam pemberontakan Iblis.
Karena roh kelemahan ini, maka perempuan ini “bungkuk”. Secara harfiah, bahasa Yunani yang diterjemahkan “bungkuk” berarti “tertekuk”. Ini mungkin menandakan tekanan dari roh najis terhadap seseorang sampai sedemikian rupa, sehingga orang itu bungkuk, hanya mengarah kepada dunia Iblis dan tidak dapat berdiri dengan tegak memandang ke surga. Tuhan Yesus melihat bahwa perempuan yang bungkuk itu tidak dapat berdiri tegak, dipaksa hanya melihat ke bumi sebagai akibat dari pekerjaan yang dilakukan oleh Iblis terhadapnya melalui roh-roh najisnya.
Saudara saudari kekasih, adakah daya tarik dunia ini membuat Anda tidak dapat memandang ke surga? Apakah pekerjaan begitu menekan Anda sehingga pandangan Anda tidak bisa lagi di arahkan ke surga? Apakah hal-hal di bumi begitu menduduki Anda sehingga hal-hal yang di surga tidak lagi memikat hati Anda? Kalau demikian halnya, maka secara rohani, Anda sama dengan perempuan yang bungkuk ini. Anda tidak bisa berdiri tegak mengikuti Tuhan.
Namun pada hari ini, bila kita mau datang ke hadapan Tuhan, berpaling kepada-Nya dengan pengakuan yang tulus, maka Tuhan akan berkata kepada kita seperti Dia berkata kepada perempuan itu, “Hai ibu, penyakitmu telah sembuh. Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga tegaklah perempuan itu, dan memuliakan Allah” (Luk. 13:12-13).
Hanya Tuhan saja yang sanggup memulihkan keadaan kita yang “bungkuk”, sehingga kita memiliki perhentian (Sabat) yang sejati, tidak lagi berada di bawah belenggu. Dengan firman-Nya dan jamahan tangan-Nya, kita dipulihkan sehingga kita dapat tegak bagi Tuhan dan memuliakan Allah sepanjang hidup kita!

No comments: