Hitstat

01 July 2009

Yohanes Volume 3 - Minggu 4 Kamis

Menjadi Satu Kawanan
Yohanes 10:16
Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.

Ayat Bacaan: Yoh. 10:16-18; Ef. 2:14-16, 4:6; Mzm. 133:1

Baik gembala, hayat ilahi, maupun hayat insani, semuanya adalah untuk membentuk satu kawanan. Dalam Yohanes 10:16 Tuhan berkata, “Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.” Siapakah domba yang bukan dari kandang Yahudi? Mereka ialah orang kafir. Dan apakah satu kawanan itu? Satu kawanan melambangkan satu gereja, satu Tubuh Kristus (Ef. 2:14-16; 4:6), yang dihasilkan oleh hayat, yang diberikan oleh Tuhan kepada anggota-anggota-Nya melalui kematian-Nya (Yoh. 10:10-18).
Sebelumnya, kandang adalah agama Yahudi, namun sekarang kawanan adalah gereja. Kandang domba ialah agama Yahudi, tetapi kawanan adalah gereja - kaum imani Yahudi dan orang-orang kafir. Tuhan membawa keduanya ke dalam satu kawanan dan di bawah satu gembala. Sekarang, satu kawanan dan satu gembala adalah satu Tubuh dan satu Kepala. Untuk dapat tinggal dalam kawanan, kita harus belajar hidup menurut hayat ilahi yang ada di dalam kita. Asal kita sedikit saja tidak hidup menurut hayat ilahi, segera kita berada di luar kawanan. “Seekor domba” adalah seorang yang dilahirkan kembali dengan hayat ilahi. Kita semua harus hidup berdasarkan hayat ilahi ini, barulah dengan demikian kita menjadi domba yang tepat, sejati dan murni.
Kawanan itu dihasilkan, dijaga, dipelihara dan dibentuk oleh hayat ilahi. Betapa baiknya apabila saudara-saudara diam bersama-sama dalam keesaan (Mzm. 133:1). Betapapun, diam bersama dalam keesaan berarti diam dalam hayat ilahi. Puji Tuhan karena di dalam hayat ilahi kita benar-benar esa dan mengasihi satu sama lain. Ini tidak mungkin terjadi di dalam hayat insani kita (psuche), tetapi hanya dapat terjadi di dalam hayat ilahi (zoe). Puji Tuhan, melalui kelahiran kembali, kita sekarang ada di dalam hayat zoe, di bawah satu gembala untuk menjadi satu kawanan. Ini bukanlah satu organisasi, ini adalah kawanan bersama di dalam hayat. Tinggal di dalam kawanan di bawah satu Gembala bukanlah masalah agama, melainkan masalah hayat.

No comments: