Hitstat

05 July 2009

Yohanes Volume 4 - Minggu 1 Senin

Ciri-ciri Kematian
Yohanes 11:11b
Ia berkata kepada mereka: “Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya.”

Ayat Bacaan: Yoh. 11:11-12; Ef. 2:5; Rm. 7:18-19

Dalam Injil Yohanes 11:11 dikatakan bahwa Lazarus “sudah mati”. Di pandangan Allah, orang mati adalah orang yang kehilangan fungsi, kehilangan perasaan dan lemah. Efesus 2:5 mengatakan bahwa kita adalah orang-orang yang telah mati karena kesalahan-kesalahan kita. Semua manusia tidak bisa keluar dari pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosanya, karena manusia telah mati, sudah kehilangan fungsinya. Tidak hanya itu, manusia juga telah kehilangan perasaannya akan dosa. Itulah sebabnya banyak orang yang berbuat dosa, namun tidak merasa dirinya berdosa.
Injil Yohanes ini, tidak saja mengatakan Lazarus telah mati, juga mengatakan bahwa mayatnya sudah “berbau”. Bau busuk adalah aroma kematian. Hari ini surat kabar memuat banyak catatan kenajisan, kemaksiatan, dan iklan-iklan yang tidak layak dilihat, tetapi manusia tidak merasakan itu najis. Banyak orang tidak dapat mencium bau busuk kematian itu, sebaliknya justru senang berkecimpung di dalamnya. Inilah ciri-ciri orang mati.
Setelah Lazarus mati, dia pun dikubur di dalam makam. Orang yang telah mati selayaknya dikubur. Di kubur berarti dimasukkan ke dalam kuburan dan tidak bisa melepaskan diri, tidak bisa lagi berbuat apa-apa. Coba perhatikan keadaan orang-orang dunia hari ini, ada yang terkubur dalam hawa nafsunya, dalam kebiasaan jeleknya, ada yang terkubur ke dalam makan minum, ada yang terkubur ke dalam kesenangan dosa, ada yang terkubur ke dalam tempat-tempat hiburan malam, dan lain sebagainya. Semuanya ini membuktikan bahwa manusia benar-benar penuh dengan kematian.
Orang yang mati masih memiliki ciri yang keempat, yaitu terikat. Dikubur berarti tidak bisa melepaskan diri, terikat berarti tidak bisa bergerak, tidak mempunyai kebebasan, tidak bebas melakukan niat baiknya (Rm. 7:18-19). Mereka terikat oleh hawa nafsu, terikat oleh dosa. Semua inipun membuktikan bahwa manusia sudah mati. Apakah yang diperlukan oleh orang yang telah mati ini? Perlu penyembuhan? Penyembuhan tidak berguna. Perlu perbaikan kelakuan? Perbaikan kelakuan lebih tidak berguna. Yang benar-benar diperlukan oleh orang yang telah mati ini adalah hayat kebangkitan.

No comments: