Hitstat

28 July 2009

Yohanes Volume 4 - Minggu 4 Rabu

Mendapat Bagian di Dalam Tuhan
Yohanes 13:8
Kata Petrus kepada-Nya: “Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya.” Jawab Yesus: “Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku.”

Ayat Bacaan: Yoh. 13:1, 8, 14, 34; 15:3; 19:34; Tit. 3:5; Ef. 5:26; 1 Kor. 1:9

Tuhan membasuh kaki murid-murid untuk menunjukkan kepada mereka bahwa Dia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya (Yoh. 13:1), juga untuk menyuruh mereka demikian di dalam kasih saling membasuh kaki (Yoh. 13:14, 34). Hari ini dunia itu kotor, kita yang berjalan di atasnya, mudah sekali tercemar. Demi menjaga persekutuan yang menyenangkan antara kita dengan Tuhan dan antar orang-orang kudus, kita perlu membiarkan Tuhan di dalam kasih-Nya, dan membiarkan orang-orang kudus saling di dalam kasih membasuh kaki, dengan Roh Kudus, firman, hayat. Ini mutlak kita perlukan agar kita dapat hidup di dalam persekutuan hayat ilahi.
Karena Injil ini adalah kitab tanda-tanda, maka perkara yang tercantum dalam pasal ini harus dipandang sebagai tanda yang memiliki makna rohani. Air yang dengannya Tuhan membasuh kaki murid-murid-Nya di sini melambangkan Roh Kudus (Tit. 3:5), firman (Ef. 5:26; Yoh. 15:3), dan juga hayat (Yoh. 19:34). Oleh sebab itu, makna rohani dari pembasuhan kaki adalah melalui pembasuhan oleh Roh Kudus, firman, dan hayat, kita berbagian di dalam Tuhan. Itulah sebabnya Tuhan berkata, “Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku” (Yoh. 13:8). Berbagian di dalam Tuhan berarti tinggal di dalam persekutuan dengan-Nya.
Tinggal di dalam persekutuan dengan Tuhan adalah tujuan dari panggilan Allah atas kita. Satu Korintus 1:9 berkata, “Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia.” Masuk ke dalam persekutuan dengan Yesus Kristus berarti berbagian dalam kesatuan dengan-Nya, dan bersama-sama menikmati persekutuan-Nya. Allah telah memanggil kita masuk ke dalam persekutuan ini, yakni menikmati Kristus sebagai bagian yang diberikan kepada kita.
Istilah Yunani untuk persekutuan adalah koinonia, yang berarti berpartisipasi bersama, berpartisipasi secara umum. Jadi persekutuan adalah pengaliran hayat kekal dalam semua orang beriman, yang telah menerima dan mendapatkan hayat ilahi. Lihatlah, betapa pentingnya kita tinggal di dalam persekutuan dengan Tuhan dan dengan kaum beriman melalui kita saling membasuh kaki.

No comments: