Hitstat

14 July 2009

Yohanes Volume 4 - Minggu 2 Rabu

Bersaksi di Dalam Kehidupan Gereja
Yohanes 12:2
Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.

Ayat Bacaan: Yoh. 12:2; 11:45; Flp. 3:10

Dalam kehidupan gereja, tidak saja diperlukan orang-orang yang dapat melayani urusan-urusan dengan setia layaknya Marta, tetapi juga diperlukan orang-orang yang bersaksi atas hayat kebangkitan. Fungsi kedua ini diwakili oleh Lazarus. Memang kelihatannya Lazarus tidak berbuat apa-apa. Dia hanya duduk di depan meja bersama-sama Tuhan sambil menikmati perjamuan dengan Tuhan. Namun kita harus ingat bahwa Lazarus merupakan kesaksian hidup bagi hayat kebangkitan. Dia tidak bersaksi melalui berbuat sesuatu, melainkan melalui dia hidup di dalam hayat kebangkitan. Kesaksiannya bukan terletak pada jerih payahnya atau pekerjaannya, melainkan terletak pada kenikmatannya akan hayat kebangkitan. Dia adalah suatu saksi terhadap kuat kuasa hayat kebangkitan Tuhan. Di mana ia berada, di sana ada kesaksian hayat kebangkitan.
Kesaksian Lazarus tentu sangat menarik. Banyak orang yang menjadi percaya kepada Tuhan Yesus karena mereka melihat Lazarus. Yohanes 11:45 mencatat, “Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria dan yang menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus (terhadap Lazarus), percaya kepada-Nya.” Kesaksian Lazarus ini membuat orang merasakan kuat kuasa kebangkitan, manifestasi hayat kebangkitan, dan kenikmatan atas Tuhan Yesus sebagai hayat. Ini merupakan kesaksian yang kuat bahwa Tuhan dapat membuat orang mati menjadi begitu hidup dan memungkinkan mereka berpesta bersama Dia. Di dalam gereja harus ada kesaksian hidup semacam ini, fungsi hayat semacam ini. Bukan saja perlu ada pelayanan yang menangani urusan-urusan, tetapi juga perlu ada ministri hayat.
Saudara saudari kekasih, di dalam kehidupan gereja, kita harus mengakui bahwa kebanyakan kita masih hidup dalam manusia alamiah kita. Kita seharusnya belajar hidup di dalam hayat kebangkitan Kristus, mempersaksikan kekuatan dan kelimpahan hayat kebangkitan-Nya. Dalam Filipi 3:10 Paulus berkata, kita semua perlu hidup berdasarkan kuat kuasa kebangkitan Kristus, diserupakan dengan kematian-Nya. Mengapa? Sebab gereja sebagai Tubuh Kristus sepenuhnya adalah perkara dalam hayat kebangkitan Kristus.

No comments: