Hitstat

29 July 2009

Yohanes Volume 4 - Minggu 4 Kamis

Perlu Saling Membasuh Kaki
Yohanes 13:14-15
Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.

Ayat Bacaan: Yoh. 13:14-15

Walaupun kita telah memiliki hayat ilahi dan menjadi gereja-Nya, kita masih hidup di atas bumi dalam tubuh daging yang telah jatuh ini. Hari demi hari kita bersentuhan dengan bumi dengan kaki kita. Pada zaman dahulu, orang-orang Yahudi seringkali pergi ke mana pun dengan jalan kaki, sehingga dengan sendirinya kaki mereka selalu menyentuh bumi. Bilamana mereka menyentuh tanah, kaki mereka pasti kotor. Maka dari itu, pembasuhan kaki perlu bagi mereka.
Pembasuhan kaki wajib kita lakukan tidak hanya secara jasmaniah, lebih-lebih harus secara rohaniah, demi kehidupan rohani kita. Hari ini dunia yang di dalamnya kita tinggal begitu kotor dan kita mudah sekali tercemar. Bahkan ketika Anda mengendarai kendaraan di jalan menuju sidang pun mata Anda mungkin secara tak sengaja melihat sesuatu yang menyebabkan Anda menjadi kotor. Menjadi kotor sangat dekat dengan berdosa. Kalau Anda dalam kekotoran melangkah agak jauh sedikit, Anda akan berdosa. Noda macam ini berpotensi menggagalkan persekutuan kita. Oleh sebab itu, untuk memelihara persekutuan yang indah dengan Tuhan dan dengan kaum beriman lainnya, kita memerlukan pembasuhan kaki secara rohaniah.
Saudara yang kekasih, sudahkah Anda merenungkan betapa Anda memerlukan saling membasuh kaki macam ini? Tatkala Anda sedang berjalan dan bekerja di bumi, Anda tidak saja perlu pembasuhan kaki oleh Tuhan yang langsung dilakukan di dalam roh Anda, namun juga pembasuhan kaki dari saudara dan saudari. Kita masing-masing harus belajar bagaimana mengasihi saudara dan saudari dengan jalan melakukan pembasuhan kaki rohaniah kepada mereka, seperti teladan yang Tuhan tinggalkan (Yoh. 13:14-15).
Kalau kita ingin memelihara kehidupan gereja agar tetap segar, baru, menyenangkan dan hidup, kita perlu saling membasuh kaki secara berkesinambungan. Kita dapat saling membasuh kaki dengan cara dalam kasih saling mendoakan, juga dengan saling menyuplaikan firman Tuhan. Melalui doa kita mendapatkan suplai Roh itu, melalui firman kita mendapatkan pembasuhan hayat dan suplai hayat.

No comments: