Hitstat

06 January 2020

Yohanes - Minggu 08 Senin


Pembacaan Alkitab: Yoh. 6:1-15
Doa baca: “Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus, 'Di mana kita dapat membeli roti, supaya mereka dapat makan?'” (Yoh. 6:5)


Hayat yang Merawat dan Menebus


Injil Yohanes merupakan kitab yang menggambarkan hayat ilahi serta fungsi hayat ilahi. Contohnya, dalam Yohanes 5 terdapat gambar hidup tentang seorang sakit yang dihidupkan. Pasal 6 terdapat gambar lain yang menunjukkan bahwa orang lapar perlu rawatan hayat. Yohanes 6:1-15 menunjukkan dunia yang lapar dan Kristus yang merawat – sebuah pemandangan yang menunjukkan keadaan kita hari ini yakni di padang gurun. Secara lambang, daratan mengacu kepada bumi ciptaan Allah untuk tempat tinggal manusia, dan laut mengacu kepada dunia yang telah dirusak oleh Iblis, yang ditinggali oleh umat manusia yang jatuh. Di dalam dunia – sistem Iblis, umat manusia telah dijajah dan dikurung, selalu kelaparan dan tidak memiliki kepuasan (Yoh. 6:5). Sedangkan gunung secara lambang adalah kedudukan yang melampaui atau unggul. Musa dibawa ke sebuah gunung agar menerima wahyu Allah (Kel. 24:12). Ketika Tuhan Yesus pergi ke puncak gunung, Ia lalu berubah rupa (Mat. 17:1-2). Jadi, dalam gambaran ini, laut berada pada tingkatan yang rendah, sedang gunung berada pada kedudukan yang melampaui, ini adalah tempat Kristus berada.

Kalau kita mau dirawat oleh Kristus, kita perlu menanggulangi dunia yang telah dirusak Iblis dan bumi ciptaan Allah. Dalam ayat 4, Kristus dilambangkan sebagai Domba penebusan Allah yang mencucurkan darah untuk menebus kita, serta memberikan daging-Nya untuk kita makan (1 Kor. 5:7). Artinya, melalui Dia mencucurkan darah, hari ini kita mendapat hayat-Nya sebagai rawatan kita. Kristus sebagai pohon hayat (Kej. 2:9) tergolong hayat nabati untuk merawat kita. Namun karena manusia jatuh dalam dosa, manusia memerlukan hayat hewani untuk menebus kita. Kita menerima Kristus melalui penebusan, juga melalui perawatan. Dia itu hayat nabati juga hayat hewani.


Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 1, Berita 15

No comments: