Hitstat

30 January 2020

Yohanes - Minggu 11 Kamis


Pembacaan Alkitab: Yoh. 10:1-9
Doa baca: “Akulah pintu; siapa saja yang masuk melalui Aku, ia akan diselamatkan dan ia akan masuk dan keluar serta menemukan padang rumput.” (Yoh. 10:9)


Penggembalaan Hayat


Yohanes 10 adalah kelanjutan dari Yohanes 9. Kedua pasal ini berpusat pada catatan mengenai perkara orang yang buta sejak lahirnya. Setelah peristiwa penyembuhan orang buta yang diusir dari rumah ibadah orang Yahudi, Tuhan mengatakan perumpamaan tentang kandang domba. Kandang domba melambangkan hukum Taurat dalam Perjanjian Lama. Galatia 3:23-26 mewahyukan bahwa hukum Taurat berfungsi sebagai pengawalan (pengurungan) sebelum iman dalam Kristus datang, Kandang hanya dipakai sementara untuk menjaga dan melindungi domba-domba sampai padang rumputnya siap. Ini menunjukkan bahwa Kristuslah sebenarnya padang rumput, tempat tinggal yang permanen bagi anak-anak Allah.

Domba adalah umat pilihan yang telah ditetapkan oleh Allah sejak zaman kekekalan yang lampau. Pintu adalah lambang dari Kristus yang berfungsi untuk “keluar” dan untuk “masuk.” Ia adalah pintu untuk umat Perjanjian Lama masuk ke dalam hukum Taurat, tetapi Ia juga adalah pintu bagi umat Perjanjian Baru untuk keluar dari hukum Taurat dan beralih kepada kenikmatan padang rumput. Hukum Taurat telah mengurung umat Allah, karena itu, mereka perlu keluar dari kandang dan masuk ke dalam Kristus sebagai padang rumput untuk menikmati kekayaan-Nya

Mula-mula, Tuhan adalah pintu; lalu gembala; dan akhirnya, padang rumput. Gembala membawa semua domba keluar dari kandang melalui diri-Nya sebagai pintu dan membawa mereka kepada-Nya sebagai padang rumput. Dialah yang membawa domba-domba keluar dari kandang. Dialah pintu yang melalui-Nya domba-domba dibawa keluar. Dia pun adalah padang rumput tempat domba-domba dibawa. Dialah realitas dari pintu, gembala, dan padang rumput. Hari ini, kita bisa terus menikmati Dia sebagai padang rumput yang sejati.


Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 2, Berita 22

No comments: