Pembacaan
Alkitab: Yoh. 7:1-53
Doa
baca: “Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima
oleh mereka yang percaya kepadaNya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus
belum dimuliakan.” (Yoh. 7:39)
Roh Yesus Kristus yang Almuhit
Yohanes 7:39 membahas satu hal yang banyak tidak
dipahami oleh orang Kristen. Ayat tersebut mengatakan bahwa “Roh itu belum ada” (Tl.). Apakah yang
dimaksudkan dengan belum ada? Sejak semula Roh Allah sudah ada (Kej. 1:1-2),
lalu apa yang dimaksudkan di sini? Maksud dari ayat ini adalah Roh itu, yaitu
Roh Yesus Kristus (Rm. 8:9), Roh Kristus Yesus (Flp. 1:19), belum ada, karena
Yesus belum dimuliakan. Yesus mendapatkan kemuliaan ketika Dia bangkit (Luk.
24:26). Setelah Ia bangkit, Roh Allah menjadi Roh Yesus Kristus yang telah
berinkarnasi, mati tersalib, dan bangkit.
Pada malam hari kebangkitan-Nya, Kristus menghembuskan
Roh ini ke dalam murid-murid-Nya (Yoh. 20:22). Roh inilah Roh yang dikatakan
“belum ada.” Roh ini sekarang telah memiliki tidak hanya unsur ilahi, tetapi
juga unsur insani, pula memiliki semua esens dan realitas Kristus menjadi
daging, mati di atas salib dan bangkit. Inilah Roh Yesus yang almuhit, menjadi
air hidup untuk kita terima.
Untuk mengerti ini, kita ibaratkan demikian: Roh Allah
itu seperti segelas air murni. Air murni ini sudah memiliki khasiat meleraikan
dahaga. Namun sekarang, ditambahkan susu, madu dan berbagai hal lainnya.
Sekarang, air murni ini tidak hanya memiliki khasiat meleraikan dahaga saja,
tetapi untuk menjaga kesehatan tubuh dan lainnya. Air ini, telah menjadi air
yang almuhit. Demikian juga, Roh itu sekarang telah menjadi Roh yang almuhit,
dengan kandungan sifat ilahi, sifat insani, kematian, kebangkitan, dan kenaikan
Yesus. Roh ini almuhit.
Hari ini, ketika Anda menyeru nama Tuhan, maka Roh
almuhit ini akan bekerja di dalam Anda. Seperti sebuah minuman yang mengandung
obat, secara tidak langsung, ketika Anda menyeru nama Tuhan, segala khasiat
obat itu akan masuk ke dalam Anda. Kematian Tuhan akan teraplikasikan pada diri
Anda. Kemarahan Anda, keegoisan Anda, akan secara sederhana mati dan tersalib
oleh Roh ini.
Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 1, Berita 18
No comments:
Post a Comment