Hitstat

13 August 2008

Markus Volume 7 - Minggu 2 Kamis

Beritakanlah Injil kepada Segala Makhluk
Markus 16:15
Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Ayat Bacaan: Mrk. 16:15; 14:15; Kol. 1:20, 23; Rm. 8:19-22; Luk. 14:23

Sebelum Tuhan terangkat ke surga, Dia berpesan kepada murid-murid-Nya untuk pergi ke seluruh dunia guna memberitakan Injil kepada segala mahkluk (Mrk. 14:15). Ini mewahyukan bahwa penebusan Allah yang dirampungkan oleh Tuhan Yesus melalui kematian dan kebangkitan-Nya tidak hanya untuk manusia, yang paling utama dari ciptaan Allah, tetapi juga untuk segenap ciptaan. Semua makhluk, baik yang di bumi maupun yang di surga, perlu diperdamaikan dengan Allah, dan Injil harus diberitakan kepada segala makhluk di bawah kolong langit (Kol. 1: 20, 23). Hanya melalui jalan ini segenap ciptaan dapat dibebaskan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah (Rm. 8:19-22).
Mengapa Tuhan memerintahkan murid-murid-Nya untuk pergi ke seluruh dunia dan memberitakan Injil kepada segala makhluk? Bukankah perintah ini kedengarannya agak “berlebihan”? Tidak. Tuhan berpesan demikian adalah karena Allah Juruselamat kita menghendaki semua orang diselamatkan (1 Tim. 2:4). Allah tidak menghendaki seorang pun binasa! Hari ini ada berjuta-juta orang Kristen di atas bumi, dan kita adalah salah satu di antaranya. Allah memerintahkan kita bersandarkan Roh Kudus memberitakan Injil kepada manusia. Dalam Lukas 14, Tuhan Yesus dengan lebih tegas berkata, “Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang yang ada di situ masuk, karena rumahku harus penuh” (Luk. 14:23).
Dipandang dari satu sisi, apakah seseorang mau memberi dirinya diselamatkan atau tidak, itu adalah suatu pilihan. Tetapi di sisi yang lain, memberi diri untuk diselamatkan bukanlah pilihan, melainkan keharusan. Itulah sebabnya Tuhan berkata, “... paksalah orang-orang yang ada di situ untuk masuk,...” Terkadang petugas pemadam kebakaran harus memaksa atau menyeret ke luar orang yang terperangkap di dalam bangunan yang terbakar demi menyelamatkan nyawanya. Demikian pula kita hari ini, harus seperti petugas pemadam kebakaran menyelamatkan jiwa satu per satu, membawa mereka ke luar dari hukuman api kekal. Jangan berkata kita tidak tahu harus menginjil kepada siapa. Siapa saja, asal dia manusia, dia perlu diselamatkan!

No comments: