Hitstat

19 January 2009

Lukas Volume 5 - Minggu 1 Selasa

Jangan Menolak

Lukas 14:17-18a

Menjelang perjamuan itu dimulai, ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan: Marilah, sebab segala sesuatu sudah siap. Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf.

 

Ayat Bacaan: Luk. 14:15-24

 

Setiap kali kita menganjuri orang untuk mendengarkan Injil, sering kali menemui satu kesulitan, yaitu orang selalu mencari alasan untuk menolaknya. Boleh dikata siapa pun juga, jika dianjuri untuk percaya Tuhan Yesus, selalu berusaha mencari alasan untuk menghindar dan menolak. Kalau tidak berkata tidak ada waktu, pasti berkata kurang sehat, jika tidak mengatakan sibuk, pasti mengatakan tidak mengerti. Alasan-alasan itu seolah telah dipersiapkan lebih dulu, sebab begitu kita menganjurinya percaya Tuhan Yesus, dia segera menjawab dengan kata-kata tolakan itu.

Tuhan Yesus berkata: “Ada seseorang mengadakan perjamuan besar dan ia mengundang banyak orang” (Luk. 14:16). Di sini “seseorang” ditujukan kepada Allah; “mengadakan perjamuan besar” ditujukan kepada karunia keselamatan yang Allah sediakan bagi kita, yaitu Injil. Perjamuan ini adalah perjamuan Injil. “Mengundang banyak orang” ditujukan kepada mengundang banyak orang untuk mendengarkan Injil. Dalam perjamuan Injil, semuanya sudah siap (Luk. 14:17). Allah telah membereskan dosa-dosa kita melalui penebusan Kristus, dan Dia dapat membuat kita menerima hidup kekal serta berkat surgawi.

Perjamuan telah tersedia, tetapi apakah para undangan datang? Lukas 14:18-20 mengatakan, “Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf. Yang pertama berkata kepadanya: Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan. Yang lain berkata: Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan. Yang lain lagi berkata: Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang.” Sebenarnya semua alasan itu adalah alasan-alasan yang sangat dipaksakan, kurang masuk akal. Umumnya orang melihat tanah dulu, baru kemudian membelinya; orang selalu mencoba lembu dulu, baru kemudian membelinya.

Salah satu penyebab utama seseorang tidak beroleh karunia Allah adalah karena ia terlalu banyak beralasan. Beralasan dengan Allah membuat kita menderita kerugian yang besar (Luk. 14:24). Peringatan ini juga berlaku bagi kita yang sudah beroleh keselamatan. Orang Kristen yang suka beralasan dengan Allah, pasti akan menderita kerugian rohani yang besar.

No comments: