Hitstat

02 July 2009

Yohanes Volume 3 - Minggu 4 Jumat

Pasti Tidak Akan Binasa Sampai Selama-lamanya
Yohanes 10:27-28
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

Ayat Bacaan: Yoh. 10:27-29

Hayat yang kekal diberikan hanya bagi mereka yang percaya. Namun tidak hanya demikian, mereka yang percaya juga mendapatkan perlindungan ganda. Tangan Putra sebagai tangan kekuasaan dan tangan Bapa sebagai tangan kasih senantiasa memberikan perlindungan bagi kita yang percaya (Yoh. 10:28-29). Hayat yang kekal tidak pernah habis, dan tangan Putra dan Bapa tidak pernah gagal. Karenanya kita selamanya dilindungi dan tidak akan binasa. Betapa teguhnya jaminan keselamatan kita!
Kita bukan saja mempunyai hayat yang kekal, kita pun mempunyai dua buah tangan - tangan kuasa Putra dan tangan kasih Bapa. Kedua tangan ini memeluk kita, dan oleh karenanya, Setan tak dapat merebut kita. Kita selamanya dilindungi oleh hayat ilahi, dan oleh kedua tangan ilahi. Puji Tuhan! Tangan-tangan ini selalu siap sedia, dan tidak seorangpun dapat merebut kita, apa lagi membinasakan kita. Kita memiliki hayat ilahi dan perlindungan yang mahakuasa. Kita adalah domba-domba yang selamanya dilindungi.
Dulu di Amerika ada seorang anak negro pergi mendengarkan Injil, ketika mendengarkan firman Yohanes 10:28-29, ia sangat gembira, sekembalinya ke rumah majikannya masih bergembira. Teman majikannya melihat keadaannya lalu bertanya, mengapa dia begitu bergembira? Ia menjawab, “Aku berada di tangan Tuhan, tangan Tuhan berkuasa, tidak ada seorang pun yang dapat merebutku dari tangan Tuhan, sebab itu aku sangat gembira.” Orang itu bercanda, “Kamu harus hati-hati! Jangan terlalu senang! Karena tangan Tuhan Yesus terlalu besar, sela jari-Nya juga sangat besar, dan kamu yang demikian kecil ini, kalau terlalu gembira, jangan-jangan terperosok jatuh dari sela jari-Nya.” Dia menjawab, “Mungkin Tuan bisa terperosok jatuh, tetapi aku telah mempunyai hayat-Nya, hayat-Nya berada di dalamku, aku adalah jari kecil-Nya, sebab itu selamanya aku tidak akan jatuh dari tangan-Nya!”
Sekali dilahirkan kembali, selamanya tidak binasa, sebab tidak saja ada tangan Tuhan yang berkuasa menjaga kita, juga ada tangan Bapa yang berkuasa menjaga kita. Bapa lebih besar dari segalanya. Ada tangan Bapa dan tangan Tuhan menjaga kita, siapa pun tidak bisa merebut kita.

No comments: