Hitstat

09 July 2009

Yohanes Volume 4 - Minggu 1 Jumat

Perlu Mengalami Kebangkitan Hayat
Yohanes 11:44
Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: “Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi.”

Ayat Bacaan: Yoh. 11:44; Flp. 3:10; 2 Kor. 3:17

Begitu seseorang beroleh penyelamatan hayat Tuhan, orang itu pun mendapatkan kebangkitan dan kelepasan. Begitu seseorang beroleh selamat, hasilnya adalah kebangkitan. Tuhan memberi kita hayat kebangkitan supaya batin kita hidup. Tidak saja pada hari kita beroleh selamat demikian, sampai hari ini pun, pekerjaan Tuhan di atas diri kita, semuanya berdasarkan prinsip kebangkitan. Menurut prinsip ini, kita seharusnya setiap hari menempuh kebangkitan. Bukan setiap hari memperbaiki diri, melainkan setiap hari bangkit. Kita perlu setiap hari membiarkan hayat kebangkitan bekerja di dalam kita, supaya kita terlepas dari kubur dan ikatan, terlepas dari terpendam, juga terlepas dari pengikatan yang membuat kita tidak bebas.
Kita harus belajar mempraktekkan hayat kebangkitan ini hari demi hari. Kita tidak seharusnya hidup hanya demi Tuhan sebagai hayat, bahkan harus menang demi Tuhan sebagai kebangkitan. Seringkali keadaan kita membuat kita seperti maut. Tapi puji Tuhan, bahwa semua hal, termasuk jamahan maut adalah suatu ujian, karena hal-hal tersebut membuktikan benar tidaknya Tuhan sebagai kebangkitan. Tiada sesuatu pun yang dapat mengurung kita, karena kita memiliki Tuhan sebagai hayat kebangkitan kita.
Tak peduli tekanan dan persoalan apapun yang kita tanggung, kita tidak takut, sebab kita mempunyai hayat kebangkitan. Tuhan yang kita percayai adalah kebangkitan! Suatu hari, walaupun kita semua mungkin mati, kita akan dibangkitkan. Dalam seluruh alam semesta, ini adalah kemenangan yang terbesarBahkan di dalam penghidupan kita sehari-hari kita dapat mencicipi dulu kemenangan yang terakhir daripada kebangkitan itu. Inilah sebabnya mengapa rasul Paulus berkata, “Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya” (Flp. 3:10).
Kuat kuasa hayat kebangkitan kini ada di dalam Roh itu, juga ada di dalam firman. Ketika maut mulai menguasai batin Anda, Anda dapat berseru kepada nama Tuhan, maka Roh itu akan menghidupkan dan membebaskan Anda dari maut (2 Kor. 3:17). Demikian pula ketika Anda menjamah firman dengan roh Anda, segera firman itu menyuplaikan hayat dan menghidupkan Anda.

No comments: