Hitstat

26 July 2009

Yohanes Volume 4 - Minggu 4 Senin

Pentingnya Pembasuhan Kaki
Yohanes 13:4-5
Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya, kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.

Ayat Bacaan: Yoh. 13:1-5

Motivasi Tuhan Yesus membasuh kaki bukan karena murid-murid itu berdosa, melainkan karena Ia mengasihi orang-orang milik-Nya; bahkan kasih ini bukan kasih yang semula, melainkan kasih yang sampai kepada kesudahannya. Dengan adanya pembasuhan ini, maka kasih-Nya terwujud dengan sempurna. Karena itu, pembasuhan kaki ini memang diperlukan. Jadi, bila kita ingin di hadapan Tuhan menempuh jalan di depan kita dengan baik, wajiblah mengetahui bagaimana menerima pembasuhan kaki dari orang lain, serta tahu pula bagaimana membasuh kaki orang lain.
Orang-orang yang tinggal di daerah Asia Kecil, umumnya tidak memakai kaos kaki. Sepatu yang mereka pakai lebih mirip sepatu sandal, sehingga kalau mereka bepergian, kaki mereka pasti tidak terhindar dari debu. Setiap kali mereka selesai bekerja dan pulang ke rumah untuk beristirahat, mereka terlebih dulu harus membasuh kaki mereka. Tuhan tidak menegur murid-murid-Nya mengapa membiarkan kakinya kotor, justru karena kasih-Nya yang sampai kepada kesudahannya itu, Ia membasuh kaki mereka.
Kaki berdebu bukan masalah dosa. Tuhan tidak pernah ceroboh terhadap masalah dosa. Orang yang mengenal Allah pasti tahu, bahwa orang Kristen tidak patut berbuat dosa. Namun, ketika orang Kristen berjalan di dunia ini, ia takkan luput dari kaki yang dikotori debu. Selama kita belum berjalan di jalan yang terbuat dari emas murni di Yerusalem Baru, tidak peduli betapa hati-hatinya kita berjalan, kaki kita tetap tidak terhindar dari debu. Akibatnya, keadaan kerohanian kita menjadi suram, tidak segar lagi. Karena alasan inilah, maka kaki kita perlu dibasuh, supaya keadaan kerohanian kita dipulihkan.
Tuhan membasuh kaki murid-murid adalah untuk menanggulangi masalah kesuraman dan ketidaksegaran rohani, bukan menanggulangi masalah dosa. Penanggulangan dosa memerlukan pembasuhan darah. Namun, itu belum cukup. Kita masih memerlukan pembasuhan air. Orang yang dibasuh dengan air, akan selalu merasa segar dan nyaman. Pembasuhan darah membuat Anda bisa berdiri di depan Allah; pembasuhan air membuat Anda merasa segar, nyaman dan penuh semangat.

No comments: