Hitstat

04 April 2010

Kisah Para Rasul Volume 5 - Minggu 4 Senin

Memberitakan Injil
Kisah Para Rasul 14:6-7
Setelah rasul-rasul itu mengetahuinya, menyingkirlah mereka ke kota-kota di Likaonia, yaitu Listra dan Derbe dan daerah sekitarnya. Di situ mereka memberitakan Injil.

Ayat Bacaan: Kis. 14:5-7, 10; 2 Kor. 4:15; Mat. 28:19

Ketika rasul-rasul tahu “orang-orang bukan Yahudi dan orang-orang Yahudi bersama-sama dengan pemimpin-pemimpin mereka berusaha untuk menyiksa dan melempari mereka dengan batu” (ay. 5), mereka “menyingkir ke kota-kota di Likaonia, yaitu Listra dan Derbe dan daerah sekitarnya. Di situ mereka memberitakan Injil” (ay 6-7). Meskipun para rasul menghadapi ancaman penyiksaan dan penganiayaan, tetapi mereka tidak pernah berhenti melaksanakan amanatnya, yaitu memberitakan injil.
Perkara pertama dalam pelayanan orang Kristen adalah memberitakan Injil. Hal ini seperti pernikahan dan kelahiran. Setelah pasangan muda menikah, hal pertama yang terjadi adalah kelahiran. Setelah seorang anak dilahirkan, pusat perhatian dari seluruh keluarga itu beralih kepada anak itu. Jika sepasang suami istri tidak memiliki anak, mereka akan merasa kekurangan sesuatu. Anak-anak adalah fokus dari keluarga itu. Puji Tuhan, hari ini kita semua sudah beroleh selamat. Dengan kata lain, kita semua sudah menikah. Yang seharusnya menyusul adalah kelahiran. Kelahiran rohani adalah pemberitaan Injil. Paulus berkata, “Karena sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pembimbing dalam Kristus, tetapi kamu tidak mempunyai banyak bapa; karena akulah yang telah melahirkan kamu melalui Injil dalam Kristus Yesus” (2 Kor. 4:15; Tl.). Paulus memberitakan Injil dan membimbing banyak orang beroleh selamat. Kaum beriman di Korintus ini, merupakan anak-anak rohani yang dilahirkan oleh Paulus.
Matius 28:19 mengatakan, “Karena itu pergilah.” Perintah ini tidak ditujukan kepada sebagian kecil murid-murid, bukan ditujukan kepada seratus dua puluh orang yang berdoa pada hari Pentakosta di sebuah loteng, tetapi ditujukan kepada semua orang yang percaya Tuhan. Semua orang beriman, sepanjang zaman, tercakup dalam perintah ini. Kita yang adalah murid-murid Tuhan harus pergi, baru sesuai dengan sifat Tubuh yang dikehendaki Allah. Yang dikehendaki Allah bukanlah seorang tokoh penginjil yang besar, melainkan satu Tubuh. Dalam hal memberitakan Injil, semua anggota Tubuh Kristus tanpa kecuali, harus memberitakan dan bergerak.

No comments: