Hitstat

16 April 2010

Kisah Para Rasul Volume 6 - Minggu 1 Sabtu

Pengambilan Keputusan
Kisah Para Rasul 15:28
Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini.

Ayat Bacaan: Kis. 15:28; Gal. 2:11-14

Ketika para rasul dan para penatua di Yerusalem berunding soal apakah orang bukan Yahudi perlu memelihara hukum Taurat, berdirilah Petrus untuk bersekutu, lalu dilanjutkan dengan persekutuan Barnabas dan Paulus dan keputusan terakhir disampaikan oleh Yakobus. Artinya, di sini Yakobus menjadi otoritas yang memimpin. Dia memberi Petrus kesempatan untuk berbicara, memberi kesempatan Barnabas dan Paulus untuk bersaksi, dan terakhir dia berdiri berbicara, mengutarakan pendapatnya. Lalu semua memutuskan demikian dan menulis surat berkata bahwa ini adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami.
Ada sebuah prinsip dalam penanganan urusan-urusan gereja, yaitu ja-ngan sekali-kali membawa masuk cara demokrasi; semua orang menyatakan pendapatnya lalu mengambil keputusan berdasarkan suara terbanyak. Itu adalah cara duniawi. Di lain pihak, juga tidak boleh ada seorang diktator, Pengajaran dan teladan Alkitab tidaklah demikian. Prinsip pemerintahan dalam Alkitab tergantung pada Roh Kudus yang ada di dalam gereja. Politik atau organisasi kemasyarakatan dalam dunia hanya ada orang, tidak ada otoritas Roh Kudus.
Tingkat hayat dan keadaan rohani seseorang di hadapan Tuhan juga menentukan adanya penyertaan Roh Kudus atau tidak, Mungkin tingkat hayat Anda sangat tinggi, sangat dalam, dan sangat matang, tetapi dalam beberapa hari ini keadaan Anda di hadapan Allah agak kurang baik, persekutuan Anda dengan Tuhan kurang bagus, bahkan ada kelemahan, kesemuanya ini bisa mempengaruhi penyertaan Roh Kudus. Hal ini dapat dilihat pada diri Petrus yang tercantum dalam Galatia 2 dan Kisah Para Rasul pasal 15. Di tengah-tengah mereka, keadaan Yakobus di hadapan Allah adalah yang paling benar, sebab itu otoritas untuk memimpin dan otoritas untuk mengambil keputusan terakhir berada di atas diri Yakobus. Ketika mereka memutuskan demikian, mereka bisa berkata, “Ini adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami.” Bukan opini orang banyak, juga bukan pendapat seseorang, melainkan per-gerakan Roh Kudus.

No comments: