Hitstat

13 October 2011

2 Korintus - Minggu 3 Kamis

Pembacaan Alkitab: 2 Kor. 3:1-2


Dalam berita ini kita sampai kepada fungsi dan kemampuan dari ministri perjanjian yang baru ini (3:1-6). Setelah memberikan gambaran tentang kemenangan dan hasil ministri ini kepada kita, Paulus memperlihatkan fungsi dari ministri ini dan juga kemampuannya. Pekerjaan macam apakah yang dilakukan ministri ini? Apakah fungsinya? Selain itu, siapakah yang sanggup memikul tanggung jawab yang demikian, tanggung jawab kepada hayat dan maut? Karena ministri ini menghasilkan hayat kepada kehidupan atau maut kepada kematian, maka dalam 2:16 Paulus berkata, "Siapakah yang sanggup menunaikan tugas yang demikian?" Karena itu, dalam 3:1-6 ia memberikan satu gambaran kepada kita yang memperlihatkan fungsi dan kemampuan ministri ini.

Dalam 3:1 Paulus berkata, "Apakah kami mulai lagi memujikan diri kami? Atau perlukah kami seperti orang-orang lain menunjukkan surat pujian kepada kamu atau dari kamu?" Pertanyaan-pertanyaan ini timbul karena keterusterangan dan kesetiaan perkataan rasul dalam ayat sebelumnya mengenai dirinya dan sekerja-sekerjanya. Dari apa yang ditulis Paulus dalam 1 Korintus dan juga dalam Surat Kiriman ini, orang-orang Korintus mungkin berpikir bahwa Paulus dan sekerja-sekerjanya memuji diri mereka sendiri. Karena itu, Paulus mengajukan dua pertanyaan ini dalam 3:1. Jawaban untuk kedua pertanyaan ini mutlak tidak. Mereka tidak memuji diri mereka sendiri, dan mereka juga tidak memerlukan surat pujian.

Ayat 2 mengatakan, "Kamulah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami, yang dikenal dan dapat dibaca oleh semua orang." Kaum beriman adalah buah jerih lelah para rasul, yang memperkenalkan para rasul dan ministri mereka kepada orang. Karena itu kaum beriman menjadilah surat perkenalan yang hidup dari para rasul, yang ditulis oleh para rasul dengan Kristus yang berhuni di dalam sebagai isi dalam setiap bagian batin mereka.

Paulus mengatakan bahwa orang-orang Korintus adalah surat yang "tertulis dalam hati kami." Kaum beriman Korintus adalah surat perkenalan yang hidup dari para rasul, dituliskan dalam hati para rasul, karena itu mereka dibawa oleh para rasul dan tidak dapat dipisahkan dari para rasul. Mereka berada dalam hati para rasul (7:3), dibawa ke mana-mana oleh para rasul sebagai surat perkenalan mereka.

Ayat 3 adalah kelanjutan dari ayat 2: "Karena telah ternyata bahwa kamulah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia." Surat Kristus ditulis dengan Kristus sebagai isi untuk menyampaikan dan menyatakan Kristus. Semua orang yang percaya kepada Kristus seharusnya adalah surat Kristus yang hidup, agar orang lain boleh membaca dan mengenal Kristus yang ada di dalam diri mereka. Surat-surat ini ditulis oleh ministri para rasul. Para rasul dipenuhi Kristus, sehingga ministri mereka dengan sendirinya menyuplaikan Kristus kepada orang-orang yang berkontak dengan mereka, menuliskan Kristus ke dalam hati mereka, dan menjadikan mereka surat hidup yang menyampaikan Kristus.


Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Korintus, Buku 1, Berita 6

No comments: