Hitstat

28 May 2012

Galatia - Minggu 7 Senin

Pembacaan Alkitab: Rm. 8:2

Dalam 3:1-4:31 kita nampak satu perbandingan antara Roh oleh iman kepada Kristus dan daging oleh melakukan hukum Taurat. Dalam perbandingan ini kita nampak dua kelompok yang berlawanan satu sama lain: Roh dan daging sebagai kelompok pertama, sedangkan iman dan hukum Taurat sebagai kelompok yang lain. Hukum Taurat mengikuti daging, sedangkan iman mengikuti Roh itu. Jadi, Roh itu adalah oleh iman kepada Kristus dan melakukan hukum Taurat adalah oleh daging.

Kedua pasal pertama dari Kitab Galatia boleh dianggap seperti sisi luar dari kitab ini. Tetapi pasal 3 adalah inti kitab ini, lembaganya. Dalam bagian inti Kitab Galatia ini diketengahkan perbandingan antara Roh itu dengan daging, juga antara iman dengan hukum Taurat. Karena itu, benarlah kalau mengatakan bahwa judul utama pasal 3 dan 4 adalah: Roh oleh iman kepada Kristus berlawanan dengan daging oleh melakukan hukum Taurat. Memiliki pengertian yang sedemikian terhadap pasal-pasal ini berarti memiliki sesuatu yang sangat besar nilainya. Tanpa nampak perbandingan ini kita tidak berdaya memahami apa yang diwahyukan dalam pasal-pasal ini.

Galatia 3:1-14 menampakkan kepada kita bahwa Roh itu adalah berkat yang dijanjikan karena iman kepada Kristus. Di sini kita memiliki Roh itu, berkat, janji, iman, dan Kristus. Roh itu adalah berkat, berkat berasal dari janji, janji oleh iman, dan iman berada di dalam Kristus. Apa artinya mengatakan Roh itu adalah berkat dan berkat itu dari janji? Apakah artinya janji adalah karena iman? Tidaklah mudah kita memahami hal-hal ini, justru hal-hal inilah yang harus kita perhatikan ketika kita membahas pasal-pasal ini.

Dalam 3:1-5 Paulus menyinggung Roh itu tiga kali. Dalam ayat 2 ia bertanya, "Apakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada mendengarkan tentang iman?" (Tl.). Dalam ayat 3 ia bertanya lagi, "Kamu telah mulai dengan Roh, apakah sekarang kamu mau mengakhirinya di dalam daging?" Kemudian dalam ayat 5 Paulus bertanya apakah kaum beriman. Galatia menerima suplai Roh itu karena melakukan hukum Taurat atau karena mendengarkan tentang iman (Tl.). Jadi, Roh itu merupakan hal yang sangat penting dalam 3:1-5.

Hal penting lainnya ialah "mendengarkan tentang iman". Paulus dua kali menyinggung hal mendengarkan tentang iman; pertama berkaitan dengan menerima Roh itu (ayat 2), kedua berkaitan dengan Allah menganugerahkan (menyuplaikan) Roh itu (ayat 5). Penerimaan Roh itu dan penyuplaian Roh itu, kedua-duanya berkaitan dengan mendengarkan tentang iman. Ditinjau dari segi doktrin, mendengarkan tentang iman di sini lebih penting daripada Roh itu, sebab yang ditekankan Paulus di sini adalah perbandingan antara melakukan hukum Taurat dan mendengarkan tentang iman. Walaupun mendengarkan tentang iman begitu pentingnya, tetapi kebanyakan pembaca Kitab Galatia justru mengabaikannya; kalau mereka tidak mengabaikan, tentu menganggapnya memang semestinya demikian. Jaranglah orang yang menuntut untuk mengetahui apakah sebenarnya arti mendengarkan tentang iman itu.


Sumber: Pelajaran-Hayat Galatia, Buku 1, Berita 13