Pembacaan Alkitab: Mat. 13:26-43
Doa baca: “Pada waktu itulah orang-orang benar akan
bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga,
hendaklah ia mendengar!” (Mat. 13:43)
Ayat 28 berkata,
“Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut
tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu.” Lalang dan gandum itu tumbuh
di ladang, dan ladang itu adalah dunia (ayat 38). Kaum beriman palsu dan kaum
beriman sejati hidup di dunia. Mengumpulkan lalang dari ladang berarti
menyingkirkan kaum beriman palsu dari dunia. Tuhan tidak menghendaki hamba-hamba-Nya
melakukan hal ini, karena pada saat menyingkirkan kaum beriman palsu dari
dunia, mereka mungkin juga menyingkirkan kaum beriman sejati. Kekristenan
tertentu pernah melakukan hal ini, dan dengan berbuat demikian telah membunuh
banyak orang beriman sejati.
Banyak guru
Kristen salah menafsirkan ladang dengan menyatakan bahwa ladang ialah gereja.
Menurut tafsiran ini, di dalam gereja terdapat baik orang yang palsu maupun
yang sejati. Tetapi Tuhan dengan jelas mengatakan dalam ayat 38 bahwa ladang ialah
dunia. Gandum dan lalang dibiarkan tumbuh bersama di dalam dunia, bukan di
dalam gereja.
Dalam 1 Korintus
5, Rasul Paulus memerintahkan gereja di Korintus supaya mengucilkan orang-orang
berdosa. Kalau kaum beriman sejati yang berdosa saja harus dikucilkan dari
gereja, apalagi kaum beriman palsu. Gereja tidak membiarkan kaum beriman palsu
ada di dalam gereja, tetapi yang palsu dan benar keduanya diperbolehkan tumbuh
bersama-sama di dalam dunia.
Dalam perumpamaan
ini Tuhan menunjukkan masalah yang serius tentang hukuman atas lalang. Ini akan
merupakan hukuman yang khusus, sebab lalang akan diikat berberkas-berkas dan
dibuang ke dalam tempat api, yaitu lautan api. Penghukuman atas lalang akan
sangat serius sebab mereka mengacaukan, menghalangi, dan merusak ekonomi Allah.
Dalam pandangan Allah, lalang sangatlah jahat.
Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 3, Berita 37
No comments:
Post a Comment