Pembacaan
Alkitab: Mat. 13:52
Doa baca: “Lalu berkatalah Yesus
kepada mereka: 'Karena itu, setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran tentang
Kerajaan Surga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan
yang lama dari perbendaharaannya.” (Mat. 13:52)
Setelah memberikan tujuh
perumpamaan mengenai rahasia kerajaan, Tuhan menyamakan ahli Taurat yang
terpelajar seumpama tuan rumah yang memiliki suatu perbendaharaan, gudang yang
kaya dengan barang-barang yang baru dan yang lama. Barang-barang yang baru dan
yang lama menyatakan bukan hanya pengetahuan yang baru dan yang lama tentang
Kitab Suci, tetapi juga pengalaman yang baru dan yang lama tentang hayat dalam
kerajaan.
Perumpamaan tambahan ini
menyinggung tentang ahli Taurat yang terpelajar dalam Kerajaan Surga. Seorang
ahli Taurat ialah seorang yang paham akan kitab Musa dan nabi-nabi. Dalam
perumpamaan ini Tuhan tidak menggunakan kata “percaya”, tetapi “menjadi murid”
(Tl.). Orang yang terpelajar itu telah menjadi murid Kerajaan Surga. Dahulu ia
seorang pelajar hukum Taurat Perjanjian Lama, tetapi kini ia telah menjadi
murid Kerajaan Surga. Ini berarti bahwa ia telah diajari dalam ekonomi baru
Allah. Ia mengetahui ekonomi lama Allah, tetapi kini ia tetap diajari dalam
ekonomi baru Allah. Karena itu ia seumpama tuan rumah yang mengeluarkan barang
yang baru dari perbendaharaannya.
Ketika barang yang baru
diambil beserta barang yang lama, kita mempunyai mustika. Rasul Paulus adalah
seorang yang demikian. Ia seorang ahli Taurat Perjanjian Lama yang pada suatu
hari menerima pelajaran masuk ke dalam ekonomi Perjanjian Baru Allah. Karena
itu, Paulus dapat mengeluarkan harta yang baru dan yang lama. Hal ini membuat
dirinya bersyarat menulis Kitab Ibrani. Dalam kitab ini Paulus mengeluarkan
banyak barang yang lama dengan yang baru sebagai penjelasan. Pemulihan Tuhan
tidak hanya memerlukan orang Galilea yang tidak terpelajar, tetapi juga ahli
Taurat. Bagi pemulihan Tuhan hari ini kita perlu nelayan dan ahli Taurat.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Matius, Buku 3, Berita 40
No comments:
Post a Comment