Pembacaan Alkitab: Mat. 14:1-13
Doa baca: “Setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia dari situ, dan
hendak menyendiri dengan perahu ke tempat yang terpencil. Tetapi orang banyak
mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota-kota
mereka.” (Mat. 14:13)
Semua orang yang berusaha mengenal Kristus berdasarkan
pengetahuan alamiah akan menolak Kristus. Menurut pengetahuan alamiah, Kristus
adalah anak tukang kayu dan ibunya seorang wanita biasa. Orang sedesanya
mengenal segala rupa lahiriah-Nya, tetapi mereka tidak nampak bahwa Allah
berada di dalam Dia. Sama halnya hari ini. Kita perlu mengenal orang Kristen
yang lain, bukan menurut perkara lahiriah, bukan menurut desa mereka, bahasa,
orang tua, pendidikan, rupa lahiriah, atau kualifikasi mereka. Jika kita
mengenal orang Kristen berdasarkan ini, kita mengenal mereka menurut daging.
Tetapi kita harus mengenal orang Kristen menurut roh, sebab Kristus ada di
dalam mereka.
Ketika kita mengikuti Tuhan dalam pemulihan-Nya, kita
tidak boleh mengenal orang menurut daging atau menilai mereka menurut daging.
Kita wajib mengenal mereka menurut ukuran Kristus. Di dalam hidup gereja dalam
pemulihan Tuhan kita tidak mementingkan wujud lahiriah, kita hanya
memperhatikan roh yang di dalam, di mana Kristus ada. Inilah jalan untuk
mengenal Kristus, jalan untuk mengenal orang Kristen lain, dan jalan untuk
mengikuti Tuhan.
Penolakan orang Farisi menyebabkan Raja surgawi
meninggalkan mereka. Ketidakpercayaan orang-orang Galilea membuat Tuhan tidak
banyak melakukan mukjizat di antara mereka. Menurut penuturan Matius, setelah
penolakan oleh agama dan pengetahuan alamiah, terdapat penolakan oleh politik.
Herodes, raja wilayah, mewakili penolakan oleh politik. Dalam pasal 14 kita
nampak kegelapan, kemerosotan, dan ketidakadilan dalam politik. Agama,
kebudayaan, dan politik semuanya bersatu dalam hal menolak Raja surgawi.
Sumber:
Pelajaran-Hayat Matius, Buku 3, Berita 42
No comments:
Post a Comment