Hitstat

20 February 2018

Matius - Minggu 21 Selasa



Pembacaan Alkitab: Why. 14:6-7
Doa baca: “Lalu aku melihat seorang malaikat lain terbang tinggi di langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang tinggal di bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan umat.” (Why. 14:6)


Selama masa kesusahan besar, antikristus akan menentang semua agama, akan menganiaya baik orang Kristen maupun orang Yahudi. Kristus akan mengakui orang-orang Kristen yang teraniaya ini sebagai saudara-saudara-Nya. Sebab itu Antikristus akan menganiaya orang Yahudi dan orang Kristen, seorang malaikat akan diutus untuk memberitakan Injil kekal. Injil kekal ini isinya mutlak berbeda dengan Injil anugerah. Injil anugerah diberitakan dan diberikan untuk pertobatan dan beriman dalam Tuhan Yesus, namun Injil kekal akan mengatakan bahwa orang harus takut kepada Allah dan menyembah Dia.

Injil kekal akan memberi tahu orang-orang untuk menyembah Allah, yang menciptakan langit, bumi, dan laut, tetapi jangan menyembah berhala Antikristus. Di samping itu, Injil kekal akan menyuruh orang takut kepada Allah, sebab Antikristus akan memimpin mereka untuk menganiaya dan membunuh umat Allah. Mereka yang membunuh umat Allah harus tahu bahwa Allah akan datang menuntut balas. Sebab itu, mereka semua harus takut terhadap Allah.

Kristus akan menghakimi mereka yang hidup pada saat Dia kembali. Ini akan terjadi sebelum Kerajaan Seribu Tahun. Ada sebagian yang akan masih hidup pada saat Dia kembali. Orang-orang yang hidup ini akan menjadi bangsa-bangsa. Ketika Kristus datang kembali, Dia akan melaksanakan penghakiman-Nya pada mereka. Dia akan menghakimi mereka tidak menurut hukum Taurat Musa atau Injil anugerah, melainkan menurut Injil kekal yang dideklarasikan dalam tiga setengah tahun menjelang kembalinya Kristus. Dalam Alkitab, baik hukum Taurat Musa maupun Injil anugerah merupakan dasar bagi penghakiman Allah. Injil kekal yang dideklarasikan dalam Wahyu 14 akan menjadi dasar penghakiman Kristus pada bangsa-bangsa yang masih hidup.


Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 3, Berita 40

No comments: