Hitstat

10 May 2018

Matius - Minggu 32 Kamis


Pembacaan Alkitab: Mat. 24:32-39
Doa baca: “Tetapi tentanghari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri."  (Mat. 24:36)


Matius 24:32—25:30 membicarakan mengenai gereja. Dalam bagian firman ini, setiap perkara yang dikatakan oleh Tuhan bersangkutan dengan dua hal: berjaga-jaga dan bersiap sedia serta setia dan bijaksana. Dalam pasal 24 berjaga-jaga dan bersiap sedia tercakup dalam ayat 32-44, dan setia serta bijaksana dalam ayat 45-51. Dalam pasal 25, perumpamaan anak dara menyatakan kesiapsediaan, dan perumpamaan talenta menyatakan kesetiaan. Semuanya ini berhubungan dengan kita. Kita perlu berjaga-jaga dan bersiap sedia bagi kedatangan Tuhan kembali sehingga kita dapat terangkat lebih awal. Kita pun perlu setia dan bijaksana dalam melayani Tuhan sehingga kita dapat menerima pahala. Sebab itu, berjaga-jaga adalah agar terangkat lebih awal, dan setia agar memperoleh pahala. Inilah garis besar yang sangat jelas dari 24:32—25:30.

Matius 24:36 mengatakan, “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikatmalaikat di surga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri.” Anak berdiri pada posisi Anak Manusia (Mat. 24:37), tidak mengetahui hari dan saat kedatangan-Nya kembali. Ayat 37 mengatakan, “Sebab sebagaimana halnya pada zaman (hari-hari) Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.” Banyak orang Kristen salah mengerti ayat ini. Kedatangan (parousia) Tuhan akan seperti pada zaman (hari-hari) Nuh. Ini menunjukkan bahwa menjelang parousia Tuhan, hari-hari akan seperti hari-hari Nuh, yaitu keadaan sebelum kedatangan Tuhan akan seperti pada harihari Nuh. Pada hari-hari Nuh, terdapat keadaankeadaan ini: orang-orang berkecimpung dalam hal makan, minum, kawin dan mengawinkan; dan mereka tidak tahu bahwa penghakiman akan tiba sampai air bah datang, dan menghanyutkan mereka. Namun kaum beriman harus disadarkan dan harus dengan jelas mengetahui bahwa Kristus sedang datang guna melaksanakan penghakiman Allah atas dunia yang bobrok ini.


Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 4, Berita 63

No comments: