Hitstat

22 May 2018

Matius - Minggu 34 Selasa


Pembacaan Alkitab: Mat. 25:14-30
Doa baca: “Karena itu, sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan ke bank, supaya pada waktu aku kembali aku menerimanya serta dengan bunganya.”  (Mat. 25:27)


Matius 25:25 mengatakan, “Karena itu, aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah.” Takut adalah sikap yang negatif. Kita seharusnya bersikap positif dan agresif dalam menggunakan karunia Tuhan. Jika kita setia, kita tidak akan takut apa pun.

Tidak seorang pun di antara kita dapat mengatakan bahwa Tuhan tidak memberikan sesuatu pun kepada kita. Paling sedikit kita mempunyai satu talenta. Talenta inilah benih untuk ditabur dan milik untuk ditanam. Apa yang Tuhan berikan kepada Anda mengandung unsur yang berproduksi. Ke mana pun Anda pergi dengan talenta Anda, talenta itu akan produktif. Namun produktivitas ini tergantung pada praktek dan cara Anda menggunakan talenta itu. Jika Anda menggunakannya, maka talenta itu akan produktif.

Kita semua perlu belajar menggunakan talenta kita untuk melipatgandakan harta Tuhan. Tuhan telah memberi kita masing-masing bagian dari milik-Nya sebagai talenta, kini beban, kewajiban, dan tugas kita tak lain adalah berusaha agar talenta ini berlipat ganda. Tak peduli betapa sibuknya Anda, masih mungkin menggunakan fungsi Anda dengan jalan memperhatikan orang lain. Jalan yang paling baik untuk menggunakan talenta Anda ialah memperhatikan orang lain, tertarik dengan orang lain, dan memikirkan mereka. Ini bukan berarti bahwa Anda wajib tertarik dengan urusan orang lain. Tuhan memakai Anda bukan untuk tujuan ini, melainkan untuk memperhatikan orang lain.

Memberikan uang kepada orang yang menjalankan uang atau bank (ay. 27) berarti menggunakan karunia Tuhan untuk menyelamatkan orang dan melayankan kekayaan-Nya kepada mereka. Bunga melambangkan hasil yang bermanfaat yang kita peroleh untuk pekerjaan Tuhan dengan menggunakan karunia-Nya.


Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 4, Berita 66

No comments: