Pembacaan
Alkitab: Yoh. 11:25-27; Flp. 3:10
Doa
baca: “dan setiap orang yang hidup
dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau
akan hal ini?'" (Yoh. 11:26)
Hayat yang Menghidupkan
Pada suatu hari, akhirnya Anda akan menyadari bahwa
Anda benar-benar tidak berpengharapan. Anda akan menemukan bahwa Anda tidak
lain dari sebuah wadah yang berisi air kematian. Ketika Anda menyadari bahwa
Anda benar-benar berada dalam kematian dan tidak mempunyai apa pun selain air
kematian di dalam Anda, barulah Tuhan akan datang untuk menghidupkan Anda. Tuhan
akan menunggu sampai kita berbau busuk dan bahkan menyebarkan bau busuk kepada
orang lain. Tuhan akan menunggu sampai orang lain mencium bau busuk Anda. Lalu
Dia akan datang kepada Anda dalam prinsip hayat, dalam kebangkitan, untuk
menghidupkan Anda.
Kristus adalah hayat dan Dia datang untuk menghidupkan
orang dengan hayat-Nya. Karena itu, apabila Anda telah penuh dengan air
kematian, berbau busuk dengan bau kematian, Tuhan akan datang untuk menciptakan
Anda kembali dan membangkitkan Anda dari kematian, masuk ke dalam diri-Nya
sebagai hayat dalam kebangkitan. Maksud Tuhan satu-satunya ialah membawa hayat
kepada kita. Hayat ini akan menghidupkan, melahirkan kembali, membangkitkan,
serta menciptakan kita kembali. Kristus yang hidup hanya dapat dialami dalam
Roh dan melalui firman. Jika kita menerima Dia dalam Roh dan melalui firman,
kita akan dipuaskan, diterangi, dibebaskan, dan dibangkitkan. Ketika kita
dibangkitkan dari kematian, kita dilepaskan dari semua aspek kematian.
Tuhan membangkitkan orang mati hanya di antara mereka
yang sungguh-sungguh mengasihi-Nya. Inilah gambaran gereja hari ini, karena Dia
menjadi hayat kebangkitan hanya bagi mereka yang sungguh-sungguh mengasihi-Nya.
Pada hari-hari terakhir ini, Tuhan semakin bertambah di dalam kelompok orang
yang sungguh-sungguh mengasihi-Nya. Alhasil, Dia akan melakukan banyak perkara
untuk membangkitkan orang dari kematian mereka.
Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 2, Berita 24
No comments:
Post a Comment