Pembacaan
Alkitab: Yoh. 14:1-6
Doa
baca: “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah,
percayalah juga kepada-Ku.” (Yoh. 14:1)
Dua Butir Utama Injil Yohanes
Injil Yohanes mewahyukan dua butir utama: pertama,
Tuhan datang untuk menjadi hayat kita; kedua, Tuhan akan membangun kita bersama
dalam keesaan dengan diri-Nya dengan Allah. Ketika kita menerima Tuhan sebagai
hayat, Tuhan sebagai Roh akan membangun kita bersama menjadi satu dalam Allah
Tritunggal. Injil ini dibagi menjadi dua bagian utama. Bagian pertama
menunjukkan kedatangan Tuhan untuk membuat manusia menerima Dia sebagai hayat.
Bagian kedua menunjukkan kepergian Tuhan untuk membangun kita ke dalam Allah.
Bagian pertama Injil Yohanes terdiri dari pasal 1—13
yang menunjukkan bagaimana Kristus sebagai Firman kekal datang melalui
inkarnasi, membawa Allah ke dalam manusia menjadi hayat dan suplai manusia.
Bagian kedua Injil Yohanes terdiri dari pasal 14—21 adalah suatu ulangan,
perkembangan dari apa yang diwahyukan dalam 13 pasal sebelumnya. Sampai akhir
pasal 13, kedatangan-Nya sebagai hayat untuk menjadi segala sesuatu bagi
manusia hanya sebagai satu wahyu. Bagian kedua adalah perkembangan penuh dari
wahyu yang terdapat dalam bagian pertama. Pasal 14—21 menunjukkan Kristus yang
tersalib dan Kristus yang bangkit. Dalam penyaliban dan kebangkitan-Nya, Ia
pergi menyiapkan jalan agar manusia dapat dibawa ke dalam Allah. Kemudian,
sebagai Roh, Ia datang, tinggal, dan berhuni di dalam kaum beriman sebagai
hayat mereka untuk pembangunan tempat tinggal (kediaman) Allah.
Pasal 14—16 mewahyukan tinggalnya Kristus sebagai
hayat untuk pembangunan tempat tinggal Allah. Yohanes 14 memuat dua perkara
yang sangat penting, yaitu Allah Tritunggal dan dihasilkan-Nya tempat tinggal
Allah. Allah Tritunggal—Bapa, Putra, dan Roh—disebutkan dengan lengkap pada
pasal ini. Yohanes 14 tidak hanya mewahyukan Allah Tritunggal tetapi juga wahyu
tentang penyaluran-Nya ke dalam kaum beriman untuk pembangunan tempat
tinggal-Nya.
Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 2, Berita 29
No comments:
Post a Comment