Hitstat

24 February 2020

Yohanes - Minggu 15 Senin


Pembacaan Alkitab: Yoh. 14:1-6
Doa baca: “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.” (Yoh. 14:1)


Dua Butir Utama Injil Yohanes


Injil Yohanes mewahyukan dua butir utama: pertama, Tuhan datang untuk menjadi hayat kita; kedua, Tuhan akan membangun kita bersama dalam keesaan dengan diri-Nya dengan Allah. Ketika kita menerima Tuhan sebagai hayat, Tuhan sebagai Roh akan membangun kita bersama menjadi satu dalam Allah Tritunggal. Injil ini dibagi menjadi dua bagian utama. Bagian pertama menunjukkan kedatangan Tuhan untuk membuat manusia menerima Dia sebagai hayat. Bagian kedua menunjukkan kepergian Tuhan untuk membangun kita ke dalam Allah.

Bagian pertama Injil Yohanes terdiri dari pasal 1—13 yang menunjukkan bagaimana Kristus sebagai Firman kekal datang melalui inkarnasi, membawa Allah ke dalam manusia menjadi hayat dan suplai manusia. Bagian kedua Injil Yohanes terdiri dari pasal 14—21 adalah suatu ulangan, perkembangan dari apa yang diwahyukan dalam 13 pasal sebelumnya. Sampai akhir pasal 13, kedatangan-Nya sebagai hayat untuk menjadi segala sesuatu bagi manusia hanya sebagai satu wahyu. Bagian kedua adalah perkembangan penuh dari wahyu yang terdapat dalam bagian pertama. Pasal 14—21 menunjukkan Kristus yang tersalib dan Kristus yang bangkit. Dalam penyaliban dan kebangkitan-Nya, Ia pergi menyiapkan jalan agar manusia dapat dibawa ke dalam Allah. Kemudian, sebagai Roh, Ia datang, tinggal, dan berhuni di dalam kaum beriman sebagai hayat mereka untuk pembangunan tempat tinggal (kediaman) Allah.

Pasal 14—16 mewahyukan tinggalnya Kristus sebagai hayat untuk pembangunan tempat tinggal Allah. Yohanes 14 memuat dua perkara yang sangat penting, yaitu Allah Tritunggal dan dihasilkan-Nya tempat tinggal Allah. Allah Tritunggal—Bapa, Putra, dan Roh—disebutkan dengan lengkap pada pasal ini. Yohanes 14 tidak hanya mewahyukan Allah Tritunggal tetapi juga wahyu tentang penyaluran-Nya ke dalam kaum beriman untuk pembangunan tempat tinggal-Nya.


Sumber: Pelajaran-Hayat Yohanes, Buku 2, Berita 29

No comments: