Hitstat

05 August 2020

Kisah Para Rasul - Minggu 13 Rabu


Pembacaan Alkitab: Kis. 8:26-40; Mat.28:19; 1 Kor. 12:13
Kidung #662


Satu Baptisan


Doa baca: “Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh." (1 Kor. 12:13)


Di antara kebanyakan orang Kristen pada hari ini, baptisan air hanyalah suatu liturgi untuk penerimaan anggota-anggota baru. Praktik baptisan kita harus benar-benar berbeda. Kapan saja kita membaptis seseorang dalam air, kita perlu memiliki iman bahwa kita sedang membaptis orang itu bukan hanya ke dalam air, tetapi juga ke dalam Roh itu sebagai realisasi Allah Tritunggal.

Dalam Matius 28:19 Tuhan Yesus memerintahkan murid-murid untuk membaptis kaum beriman ke dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Karena itu, ketika kita membaptis kaum beriman, kita harus membaptis mereka bukan hanya ke dalam air, melainkan juga ke dalam Allah Tritunggal.

Baptisan air juga melambangkan Kristus. Sebenarnya, ketika kita membaptis orang ke dalam Allah Tritunggal, kita membaptis orang tersebut ke dalam Kristus. Dalam Kitab Kisah Para Rasul kaum beriman dibaptis ke dalam nama Yesus Kristus.

Selain itu, Roma 6:3-4a mengatakan, “Atau tidak tahukah kamu bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan demikian, kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia melalui baptisan dalam kematian.” Jadi, dibaptis ke dalam Kristus adalah dibaptis ke dalam kematian-Nya. Kita telah melihat bahwa air baptisan melambangkan Allah Tritunggal, Kristus, dan kematian Kristus. Hasil dari baptisan yang demikian adalah Tubuh Kristus: “Dalam satu Roh kita semua ... telah dibaptis menjadi satu tubuh” (1 Kor. 12:13). Karena itu, Tubuh adalah hasil dari kita dibaptis ke dalam Allah Tritunggal, ke dalam Kristus, dan ke dalam kematian Kristus.

Kita perlu mengesampingkan konsep tradisional tentang baptisan, dan kembali kepada firman Alkitab yang murni untuk melihat bahwa baptisan memiliki aspek Roh dan aspek air.


Sumber: Pelajaran-Hayat Kisah Para Rasul, Buku 1, Berita 24

No comments: